Jangan Sedih Tidak Dapat THR, Garap 3 Bisnis Ini Saja!

CekAja.com
CekAja.com adalah situs marketplace produk finansial dan investasi yang juga menyediakan tips dan siasat mengatur keuangan Anda.
Konten dari Pengguna
24 Mei 2019 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari CekAja.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Idul Fitri sudah semakin dekat, para karyawan kantoran pun sudah menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Namun, ada kalangan yang tidak bisa bisa mencicipi THR, misalnya para guru honorer. Pemerintah memastikan guru honorer tidak mendapatkan THR sebagaimana didapatkan oleh kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kepastian tersebut diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk kalangan PNS, Kementerian Keuangan telah menganggarkan Rp20 triliun sebagai uang THR bagi jutaan PNS serta gaji ke-13. THR PNS cair pada Mei 2019, sementara gaji ke-13 bisa dicairkan pada Juli 2019.
Nah, bagaimana nasib guru honorer serta kalangan lain yang tidak mendapatkan THR? Meski tak mendapatkan THR, banyak peluang untuk meraih uang tambahan. Inilah beberapa ide bisnis yang bisa dicoba untuk memperoleh uang saku tambahan untuk bekal mudik Lebaran 2019. Yuk simak!
Kulit ketupat
Tradisi warga muslim setiap menyambut Lebaran adalah membuat hidangan ketupat yang disajikan dengan opor ayam. Menu ini sepertinya menjadi hidangan wajib yang harus tersedia hampir di setiap rumah yang merayakan Lebaran.
Ketupat biasanya dibuat menggunakan daun kelapa sebagai cangkangnya yang dikreasikan menjadi bentuk persegi empat. Untuk membuat kulit ketupat ini tidak semua orang bisa melakukannya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, banyak orang yang sengaja membeli kulit ketupat di pasar atau di pinggir jalan. Nah, inilah peluang yang bisa ditangkap oleh para guru honorer untuk mendapatkan uang tambahan sebagai bekal mudik dan Lebaran nanti.
Jangan salah, potensi keuntungan penjualan kulit ketupat ini lumayan besar. Untuk 10 kemasan kulit ketupat, Anda bisa menjualnya seharga Rp10.000 atau Rp1.000 per kemasannya.
Untuk membeli bahan daun kelapa, Anda hanya memerlukan modal sekitar Rp100.000 yang bisa memproduksi sekitar 500 kemasan kulit ketupat.
Sekarang kalikan, jika kulit ketupat dijual Rp1.000 maka kalikan dengan 500 kemasan. Itu artinya Anda bisa memperoleh pendapatan sekitar Rp500.000. Lumayan bukan?
ADVERTISEMENT
Kue pesanan
Tak sedikit orang yang malas bikin kue saat Lebaran. Nah, ini bisa jadi peluang buat para guru honorer untuk menerima pesanan kue Lebaran. Anda dapat menawarkan jasa melalui media sosial seperti Facebook, Twitter atau Instagram.
Atau Anda juga bisa membuat brosur pesanan kue yang bisa disebarkan ke kompleks-kompleks perumahan atau rumah perkampungan. Ada beberapa kue khas Lebaran yang bisa Anda buat seperti nastar, kastangel, putri salju, hingga sistik.
Selain itu, Anda juga bisa membuat kue-kue Lebaran macam rengginang, wajit, ketan hitam, opak hingga keripik. Jangan salah, penggemar kue-kue tradisional sangat banyak sekali, apalagi pada saat Lebaran nanti. Wah pasti laku keras deh.
ADVERTISEMENT
Pakaian dan perlengkapan ibadah
Salah satu pengeluaran terbesar orang-orang selama Ramadan dan Lebaran adalah membeli pakaian dan perlengkapan ibadah. Coba lihat deh hampir semua toko pakaian, distro, mal hingga butik pasti dipadati orang-orang yang ingin belanja pakaian.
Tak terkecuali toko-toko online yang saat ini sudah mulai menggeser perilaku belanja masyarakat Indonesia. Ya, untuk memulai bisnis pakaian atau perlengkapan ibadah memang membutuhkan modal yang cukup besar.
Namun, yang namanya usaha selalu ada jalan. Nah, buat para guru honorer yang ingin membuka usaha musiman menjelang Lebaran, bisa juga nih jual busana muslim, kerudung, baju koko, celana, sarung hingga peci tanpa harus mengeluarkan kocek besar.
Caranya, Anda hanya cukup mencari distributor atau produsen pakaian dan perlengkapan ibadah yang sedang mencari reseller. Dengan begitu, Anda bisa menjual produk pakaian orang lain dengan mengambil marjin keuntungan tentunya.
ADVERTISEMENT
Anda bisa menjual pakaian ini baik secara online ataupun offline dengan membuka stan di pusat-pusat keramaian. Banyak cara ampuh agar bisnis pakaian Anda laku di momen Lebaran.
Tentunya Anda harus menentukan terlebih dahulu target pasar, lokasi jualan hingga tren pakaian apa yang sedang hits saat ini. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah menjual pakaian dengan harga yang telah ditentukan.
So, Anda tidak harus menunggu THR datang dari langit untuk mendapat uang tambahan buat persiapan mudik Lebaran. Setuju? Pun jika Anda membutuhkan modal untuk usaha, jangan bingung, ajukan saja di CekAja.com.