Lebih Hemat Listrik Dengan Kartu Kredit!

Pemerintah sudah sejak beberapa tahun kebelakang mulai mengalihkan subsidi di sektor konsumtif ke sektor produktif. Hal itu dimaksudkan agar sendi – sendi perekonomian bisa bergerak dari sisi fundamentalnya, bukan dari sisi belanjanya.

Namun kebijakan tersebut juga memiliki dampak lain, salah satunya adalah meningkatnya tarif listrik. Saat ini subsidi untuk tarif dilakukan secara lebih selektif. Untuk pengguna listrik berdaya 450 watt masih bisa menikmati subsidi, sedangkan untuk pengguna listrik yang berdaya 900 watt baru akan diberikan insentif di tahun ini.

Nah untuk golongan pengguna listrik 1300 watt ke atas diberikan tarif normal tanpa subsidi. Padahal kita semua tahu, kalau listrik merupakan salah satu komponen penting yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan perkotaan.

Apalagi untuk kamu yang mementingkan kenyamanan, tentunya akan rela membayar tagilhan listrik ataupun mengisi pulsa token listrik hanya untuk mengejar keamanan dan kenyamanan di rumah. Menyalakan air conditioner (AC) saat keadaan panas atau menjaga lemari pendingin tetap pada suhu yang diinginkan memang lazim dilakukan, tetapi berarti kamu harus siap membayar tagihan listrik yang tidak sedikit.

Memang sudah banyak sekali produsen elektronik yang mulai memproduksi barang dagangannya dengan konsumsi listrik lebih sedikit, dan itu merupakan hal positif yang bisa dimanfaatkan untuk menekan biaya pemakaian listrik.

Namun tetap saja, selisih yang dihasilkan tidak besar. Tetapi tenang, ada solusi yang bisa kamu gunakan, yakni dengan menggunakan kartu kredit. Jangan kaget dulu, melalui kartu kredit kamu bisa mendapatkan promo menarik lho.

Tapi perhatikan lagi berbagai promonya, ini yang akan menguntungkanmu kelak. Perlu kejelian dalam memilih kartu kredit bila sejak awal memang digunakan untuk membantu membayar tagihan rutin.

Sebaiknya cari kartu kredit yang dilengkapi fitur konsolidasi tagihan dengan benefit cashback, poin, sampai bebas biaya administrasi. Temukan kartu kredit yang menguntungkanmu dalam membayar tagihan listrik ini hanya di CekAja.com!

Nah bagi kamu yang bukan pengguna listrik berbasis token, kamu bisa terus memantau tagihan kamu lewat beberapa channel. Berikut merupakan beberapa cara yang bisa kamu pakai untuk mengecek tagihan listrik kamu supaya tidak jebol, simak yuk!

(Baca juga: Saatnya Hemat Listrik! Begini Tipsnya)

Via Telepon

Pilihan yang pertama, kamu bisa mengecek tagihan listrik via telepon. Cara ini tergolong mudah, kamu tinggal menghubungi customer service PLN di nomor 123 saja.

Jangan lupa mencantumkan kode areamu ya. Misalnya untuk wilayah DKI Jakarta, berarti telepon ke (021)-123. Kemudian ikuti petunjuk dari operator dan tanyakan perihal tagihan listrik.

Untuk melakukan panggilan ke call centre PLN, dikenakan tarif telepon normal. Cara ini bisa kamu lakukan kapanpun, mengingat layanannya terbuka selama 24 jam.

Via SMS

Selain lewat telepon, kamu juga bisa cek tagihan listrik via SMS. Kirim sms dengan format REK (spasi) No ID Pelanggan, kirim ke 8123. Format ini digunakan kalau hanya ingin mengeceknya sesekali.

Jika ingin berlangganan agar daftar tagihan terkirim secara kontinu, cukup kirim sms dengan format PLN (spasi) ON (spasi) 12 digit ID pelanggan, kirim ke 8123. Perlu diingat untuk menikmati fasilitas cek tagihan listrik lewat sms ini, dikenakan biaya sebesar Rp500 (belum termasuk ppn 10%) per sms.

(Baca juga: Cara Unik Turunkan Tarif Pembayaran Listrik Hingga 50 Persen)

Via Email

Alternatif cek tagihan listrik pun kini dapat kamu lakukan melalui email. Untuk mendapatkan email berupa e-billing yang berisikan tagihan listrik, datamu harus terdaftar di e-billing PLN.

Dulu caranya bisa langsung daftar pada website, namun karena ada perubahan antarmuka laman resmi PLN tersebut, kamu bisa menanyakan info terbarunya via email di [e-mail] atau lewat akun media sosial resmi PLN, Twitter @pln_123 dan Facebook PLN 1.

Via Website PLN Online

Opsi terakhir adalah via PLN Online. Melalui situs www.pln.co.id/info-rekening/tagihan.php, kamu akan lebih dimudahkan lagi dalam mengecek tagihan listrik.

Caranya tinggal akses website PLN Online tersebut, lalu masukkan ID pelangganmu yang terdiri dari 12 angka. Masukkan password, setelah itu klik login. Jika berhasil, maka akan muncul halaman web yang menunjukkan informasi berapa besar tagihan listrik yang harus kamu bayar.

Ikuti akun sosial media CekAja.com untuk mendapatkan berita dan tips keuangan terbaru yang kamu butuhkan:

Facebook CekAjaID

Twitter @CekAja

Instagram @cekajaid