Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Transformasi Minyak Jelantah jadi Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan!
17 Agustus 2024 23:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Nayla Ramadhina Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suruh Tasikmadu (04/08/2024), Minyak jelantah merupakan minyak yang dihasilkan dari sisa penggorengan atau minyak goreng yang dipakai berulang-ulang yang umumnya berwarna cokelat kehitaman, semestinya sudah tidak lagi digunakan untuk menggoreng makanan. Penelitian menunjukkan bahwa minyak jelantah mengandung senyawa karsinogenik seperti akrilamida, radikal bebas, dan asam lemak trans yang dapat menyebabkan penyakit kanker.
ADVERTISEMENT
Pembuangan minyak goreng bekas atau minyak jelantah yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah lingkungan, seperti pencemaran air, tanah, dan saluran pembuangan. Penting untuk mengetahui cara membuang minyak jelantah dengan baik dan benar. Akan tetapi, terdapat alternatif untuk mengurangi pencemaran akibat pembuangan minyak jelantah yakni memanfaatkan minyak jelantah menjadi sabun cuci piring.
Nayla Ramadhina Putri, mahasiswa KKN Tim II Undip 2023/2024 program studi Kimia 2021, melaksanakan program monodisiplin “Sabun Cuci Piring dari Minyak Jelantah” pada (04/08) bertempat di RT 04 Dusun Pendem Wetan Desa Suruh, yang dihadiri oleh ibu-ibu warga setempat.
Kegiatan diawali dengan melakukan sosialisasi mengenai dampak penggunaan minyak jelantah dan pembuangan minyak jelantah di lingkungan. Dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan sabun cuci piring dari minyak jelantah. Setelah demonstrasi pembuatan produk, dilakukan pembagian produk sebagai output.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dan antusiasme dari ibu-ibu di Dusun Pendem Wetan khususnya RT 04. Sehingga diharapkan dengan adanya sabun cuci piring dari minyak jelantah ini, dapat memudahkan masyarakat dalam mengurangi pembuangan minyak jelantah di lingkungan.
Penulis: Nayla Ramadhina Putri (Kimia 2021)
DPL: Moh. Asadullah Hasan Al Asy’Arie S.H., M.Kn.
Lokasi KKN: Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar