Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pentingnya Gizi Seimbang Untuk Hidup Sehat dan Berkualitas
25 Januari 2018 12:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari CIPS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemenuhan gizi dimulai sejak seseorang berada di dalam kandungan dan diteruskan selama hidupnya untuk mendukung kesehatan raganya.
ADVERTISEMENT
Kekurangan gizi atau malnutrisi berdampak buruk pada pertumbuhan dan kesehatan. Setiap zat mengandung manfaat yang mendukung pertumbuhan dan menjaga kesehatan tubuh. Pemenuhan gizi sangat penting dalam hidup manusia. Pemenuhan gizi dimulai sejak seseorang berada di dalam kandungan dan diteruskan selama hidupnya untuk mendukung kesehatan raganya. Gizi seimbang penting untuk hidup sehat dan berkualitas.
Kepala Bagian Penelitian Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hizkia Respatiadi menjelaskan, ada beberapa macam gangguan gizi yang harus diwaspadai.
Kekurangan Yodium
Yodium memiliki banyak fungsi, di antaranya untuk mencegah penyakit gondok, menjaga fungsi kelenjar tiroid, mencegah stroke dan mencegah keterbelakangan mental.
Makanan yang mengandung yodium antara lain adalah garam dapur beryodium, telur, kerang, susu kedelai dan susu sapi dan produk olahan susu.
ADVERTISEMENT
Kekurangan Vitamin A
Kekurangan vitamin a dapat menyebabkan beberapa hal, di antaranya adalah gangguan penglihatan, menurunnya daya tahan tubuh dan mengganggu perkembangan janin. Karena tidak diproduksi oleh tubuh, kita harus mendapatkan asupannya melalui makanan. Makanan yang mengandung vitamin a antara lain adalah wortel, tomat, bayam, cabai merah, sereal, apel dan pisang.
Kekurangan Zat Besi
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan tubuh mengalami anemia. Hal ini dikarenakan zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Kekurangan zat besi membuat tubuh menjadi cepat lelah, menurunnya sistem kekebalan tubuh, sulit berkonsentrasi dan juga timbulnya rasa dingin pada tangan dan kaki dan gejala-gejala lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi, kita harus mengonsumsi, di antaranya adalah daging sapi dan daging kambing tanpa lemak, hati ayam dan hati sapi, tahu dan tempe, kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang hijau dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Kekurangan energi dan protein
Energi dibutuhkan untuk menopang aktivitas tubuh dan juga organ, seperti hati, ginjal dan jantung. Sementara itu protein berfungsi untuk membentuk struktur dan jaringan tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan energi, sebaiknya kita mengonsumsi kentang, jagung, beras merah, nasi dan telur. Makanan yang mengandung protein tinggi antara lain adalah telur, ikan, dada ayam, kacang almond, daging sapi dan udang.
Melalui peringatan Hari Gizi Nasional yang jatuh tiap 25 Januari, Hizkia menekankan perlunya pemahaman yang baik mengenai gizi. Makan, lanjutnya, bukan hanya soal kenyang, tetapi makan juga berarti bagaimana memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi yang penting. Ia mengakui membuat masyarakat untuk memahami pentingnya pemenuhan gizi tidak mudah. Oleh karena itu dibutuhkan edukasi yang terus menerus untuk hal ini.
ADVERTISEMENT
“Selain pemahaman masyarakat yang harus terus diperbaiki, harga pangan juga harus dibuat terjangkau oleh semua kalangan. Selama ini harga komoditas pangan tinggi dan menyulitkan mereka yang masuk dalam kategori miskin untuk mendapatkannya. Hal ini juga memengaruhi kualitas hidup anak dan anggota keluarga mereka,” ungkap Hizkia.
Hidup sehat dan berkualitas adalah salah satu hal yang ingin dicapai selama hidup. Menurut World Health Organization (WHO), yang dikatakan sehat adalah keadaan di mana mental, fisik dan kesejahteraan sosial terjaga dengan stabil. Jadi sehat bukan hanya diartikan sebagai keadaan dimana tubuh terbebas dari penyakit.
Sementara itu yang dimaksud hidup berkualitas adalah keadaan dimana manusia bisa menjalankan perannya dengan baik, mampu berinteraksi dengan sesame makhluk hidup dengan baik dan mampu menciptakan maanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
“Melalui peringatan Hari Gizi Nasional, kami berharap setiap manusia Indonesia bisa terpenuhi kebutuhan gizinya dan memiliki akses yang mudah untuk mendapatkan pangan yang sehat dengan harga yang terjangkau. Sementara setiap warga masyarakat bertanggung jawab untuk pemenuhan gizi atas diri, anak dan keluarganya, pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan pangan dan juga memastikan harganya terjangkau oleh semua pihak,” jelas Hizkia.