Konten dari Pengguna

Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Menyulap Lokasi Budidaya Ikan Menjadi Tempat Wisata

Ceppi Yudiansyah
Mahasiswa Sarjana Desa ITB Ahmad Dahalan Jakarta, Digital Marketing, Management Pariwisata
28 Oktober 2024 11:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ceppi Yudiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan rutin pengecekan kolam swafoto bersama ikan-ikan
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan rutin pengecekan kolam swafoto bersama ikan-ikan
ADVERTISEMENT
Kampung Ikan Lembah Tanjung
Tanjungsiang, Subang, Jawa Barat. Di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap pariwisata berkelanjutan, Ceppi Yudiansyah, Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan, mulai mengambil inisiatif untuk mengubah potensi lokal menjadi daya tarik wisata. Salah satu contoh menarik adalah proyek mahasiswa yang mengubah lokasi budidaya ikan air tawar menjadi destinasi wisata yang menarik. Inisiatif ini tidak hanya menawarkan pengalaman baru bagi pengunjung, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
Konsep dan Implementasi
Pemilihan Lokasi
Mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini pertama-tama melakukan penelitian untuk memilih lokasi budidaya ikan yang potensial. Faktor-faktor seperti aksesibilitas, keindahan alam, dan keberadaan komunitas lokal menjadi pertimbangan utama. Setelah menemukan lokasi yang ideal, mereka berkolaborasi dengan pemilik budidaya untuk merancang konsep wisata yang menarik.
Desain Destinasi Wisata
Penyediaan akomodasi penginapan, dengan konsep camping dengan modal yang lebih terjangkau di banding villa
Proyek ini meliputi pengembangan berbagai fasilitas dan aktivitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Beberapa elemen kunci yang diintegrasikan antara lain:
Area Edukasi: Mahasiswa menciptakan ruang edukatif di mana pengunjung dapat belajar tentang budidaya ikan, ekosistem perairan, dan pentingnya konservasi. Workshop dan seminar juga diadakan untuk memberikan pengetahuan lebih mendalam.
Paket Wisata: Mereka merancang paket wisata yang mencakup kegiatan seperti camping, memancing, memberi makan ikan, dan tour keliling lokasi budidaya. Pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman bertani ikan.
ADVERTISEMENT
Kuliner: Memanfaatkan hasil budidaya, mahasiswa juga mengembangkan restoran kecil yang menyajikan hidangan berbahan dasar ikan segar. Ini memberikan peluang bagi pengunjung untuk menikmati kuliner lokal sambil mendukung ekonomi lokal.
Pemasaran dan Promosi
Untuk menarik pengunjung, mahasiswa menggunakan berbagai saluran pemasaran. Media sosial menjadi alat utama untuk mempromosikan destinasi baru ini. Mereka juga bekerja sama dengan influencer dan blogger wisata untuk meningkatkan visibilitas proyek. Acara promosi seperti festival ikan juga diadakan untuk menarik perhatian masyarakat.
Manfaat bagi Masyarakat
Transformasi ini tidak hanya menguntungkan pengunjung, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Beberapa manfaat utama meliputi:
Peningkatan Ekonomi: Dengan adanya wisatawan, pendapatan dari budidaya ikan meningkat. Masyarakat lokal dapat menjual produk mereka dan mendapatkan penghasilan tambahan dari sektor pariwisata.
ADVERTISEMENT
Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Melalui edukasi, masyarakat dan pengunjung menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini diharapkan dapat mendorong praktik budidaya yang lebih berkelanjutan.
Pemberdayaan Komunitas: Proyek ini membuka peluang kerja baru, baik di sektor pariwisata maupun budidaya ikan, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Tantangan dan Solusi
Monev PJ Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, sekaligus menjadi saksi atas peresmian kerja sama antara wisata Kampung Ikan Lembah Tanjung dengan stakeholder pemerintahan, swasta, akademisi dan petani ikan
Tentu saja, proyek ini tidak tanpa tantangan. Beberapa kendala yang dihadapi mahasiswa termasuk kurangnya dana, pemahaman masyarakat yang terbatas tentang pariwisata, dan aspek pemasaran. Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa mencari dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga non-pemerintah, dan sponsor lokal.
Kesimpulan
Inisiatif mahasiswa untuk mengubah lokasi budidaya ikan air tawar menjadi destinasi wisata adalah
Proyek ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan kolaborasi, potensi lokal dapat diubah menjadi peluang yang menguntungkan bagi semua pihak. Melalui upaya ini, kita dapat melihat masa depan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing, sambil tetap menjaga kekayaan sumber daya alam yang ada.
ADVERTISEMENT