Semakin Dekat dengan Anak Bersama Paket Internet Cepat

Pernahkah kita melihat orang tua yang notabenenya di rumah tapi nampak jauh dengan anaknya? Atau sebaliknya ada orang tua yang bekerja tapi nampak dekat dengan anaknya?

semakin dekat dengan anak bersama paket internet cepat dengan olahan canva (dokpri)

Antara Dekat dan Lekat

Digital parenting memudahkan kita sebagai orang tua untuk belajar parenting dimana saja dan kapan saja. Berselancar dengan paket internet cepat membantu kami bertemu dengan salah satu psikolog anak, Aisya Yuhanida yang juga seorang penulis buku "Happy Book for Happy Parents".

Beliau menjelaskan perbedaan antara bersama, dekat dan lekat. Silahkan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut :

Sesungguhnya dengan kita menjawab 4 pertanyaan di atas, kita sudah bisa memisahkan definisi antara bersama, dekat dan lekat.

Bersama adalah saat beberapa individu di area yang sama, melakukan aktivitas bersama-sama. Sementara untuk definisi dekat adalah ketika ada orang secara fisik berdekatana atau orang yang berhasil membuat kita nyaman dan merasakan kedekatan. Sedangkan lekat memiliki deffinisi yang lebih dalam lagi, ketika seseorang akan kita bawa terus di dalam hati. Kemanapun kita pergi, sekalipun secara fisik orang itu tidak bersama-sama kita.

Seperti contoh kejadian di awal artikel, sekalipun orang tua banyak di tempat yang sama dan berkegiataan dengan anak, belum tentu terjadi kedekatan emosional di antara keduanya. Setuju?

Analoginya ketika kita berpergian naik bus kita antar kota antar provinsi. Tidak sebentar kita menghabis waktu bersama dengan orang yang ada di bus tersebut. Meski perjalanannya berjam-jam, bahkan berhari-hari tidak lantas membuat kita dekat dengan semua penghuni bus tersebut bukan? Kita menjadi biasa saja dengan keberadaan dengan yang lainnya. Bahkan, untuk beberapa orang pasti pernah bertemu tanpa pernah bicara.

Jadi bersama belum tentu dekat ya.

Begitu juga dalam perjalanan bersama buah hati. Kita bisa saja berada satu rumah yang sama, menjalani aktivitas bersama. Dari anak di dalam perut hingga usianya sekarang. Namun, kebersamaan itu tidak menghadirkan kedekatan apalagi kelekatan. Hanya sekadar familiar dengan satu dan lainnya. Naudzubillah, semoga kita terhindar dari yang demikian.

Mari kita berkaca pada diri, apakah perjalanan kita sampai hari ini bersama anak sudah berhasil memunculkan rasa kelekatan? Atau hanya kata bersama yang ada di antara kita?

Seyogyanya kita paham banyak sekali manfaat dan bonus dari kelekatan pada anak. Modal bagi kita orang tua untuk kehidupan anak yang lebih baik ke depannya. Mulai dari tumbuh , komunikasi yang lebih berkualitas dan sebagai modal untuk mendampinginya di kemudian hari.

Orang Tua Betulan dan Orang Tua Kebetulan

Orang tua kebetulan. Orang tua yang menjalani perannya hanya dengan kebetulan biasanya juga merasa apa yang mereka dapatkan dari mengamati orang tuanya membesarkan mereka dahulu. Merasa cukup dengan bekal itu apakah salah?

Jawabannya tidak tepat, tentu kita ingat dengan perkataan Ali bin Abi Thalib kurang lebih artinya didiklah anakmu sesuai zamannya karena mereka bukan hidup di zamanmu. Di zaman digital seperti sekarang, dengan bantuan paket internet cepat tentu bisa mengakses segala macam ilmu parenting, sesuaikan dengan agama dan value yang dianut keluarga masing-masing.

Bersama IndiHome dari Telkom Indonesia, suami memasangkan paket internet cepat untuk keperluan sehari-hari termasuk untuk keperluan belajar dan blogging saya. Kurang lebih dalam waktu 3 tahun ini, paket internet cepat banyak mempertemukan dengan blogger parenting yang membuat saya belajar banyak dari tulisan-tulisan mereka. Dari kisah-kisah mereka saya banyak mengambil hikmah. Tidak sedikit juga mereka memberikan inspirasi. Termausk bertemu dengan kelas healing dan penyelesaian emosi diri.

Resolusi parenting tahun baru 2023 ini memang salah satunya adalah menjadi orang tua yang selesai emosinya. Tidak hanya sibuk untuk mengikuti tips dan trik dari pakar dan ahli. Sesuatu yang jarang dibahas dalam dunia parenting adalah menjadi orang tua yang mengenal dirinya sendiri.

Itu dia manfaat paket internet cepat yang bisa membuat kami berusaha melekatkan jiwa dengan anak-anak kami. Semoga bermanfaat ya.

Shafira Adlina - Blogger ceritamamah