Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sosok Pahlawan Nasional, Ijinkan Anak Punya Superhero Dalam Negeri
9 November 2022 19:41 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Shafira Adlina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
10 November, kita kenal dengan hari pahlawan nasional. Bertepatan dengan hari ini pula, adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan pahlawan nasional pada anak-anak.
ADVERTISEMENT
Kenapa demikian? Salah satu hal yang sangat kentara adalah ternyata anak-anak lebih mengenal tokoh superhero fiktif di film-film. Mungkin, ada juga diantara kita yang menjadi penggemarnya. Dengan bantuan wifi rumah kita bisa mewujudkannya.
Pahlawan nasional, juga merupakan superhero. Sebagai orang tua, kita memiliki pengetahuan yang lebih banyak tentang hal ini. Tugas kita adalah membagikannya pada anak-anak.
Menurut teman-teman, apakah mengenalkan sosok pahlawan nasional ini memiliki manfaat?
4 Manfaat Mengenalkan Tokoh Pahlawan Nasional untuk Anak
#1. Menumbuhkan Rasa Persatuan
Dari cerita para tokoh pahlawan nasional, anak-anak tidak hanya mengetahui nama mereka saja tapi juga asal daerah, hingga jenis senjata yang digunakan. Mulai dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote ada banyak sekali perbedaan. Namun, para pejuang ini bersatu untuk kemerdekaan Indonesia. Dari sini, anak-anak akan belajar bahwa persatuan adalah sebuah sikap yang sangat penting dan harus mereka miliki.
ADVERTISEMENT
#2. Mengembangkan Rasa Nasionalis
Mengenalkan tokoh pahlawan beserta kisah heroiknya, harapannya adalah anak-anak akhirnya memahami bahwa persatuan para pejuang itu terbangun karena ada rasa nasionalis, rasa cinta tanah air.
Karena perlu anak-anak kita ketahui juga, bahwa yang pejuang kita lakukan tidak hanya berperang dengan senjata tajam tapi juga banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan, seperti menulis hingga membangun sekolah rakyat.
#3. Mengenal Sejarah Kebangsaan
Hari pahlawan juga peringatan terhadap sejarah bangsa, begitu juga mengenalkan tokoh pahlawan. Karena dari kisah-kisah tersebut, anak-anak akan mengetahui bahwa untuk mendapatkan kemerdekaan butuh waktu yang tidak sebentar.
#4. Menghargai Sikap Gotong Royong
Salah satu hal yang banyak disoroti adalah sikap gotong royong para pejuang. Mereka bekerjasama menyusun berbagai strategi untuk melawan bangsa lain.
Nantinya, anak juga akan belajar bahwa gotong royong membuat kita lebih bersatu dan memiliki teman seperjuangan.
ADVERTISEMENT
Mengenalkan tokoh pahlawan bisa dibilang bukanlah hal yang mudah, mengingat generasi sekarang hidup di tengah digitalisasi yang masif. Salah satu dampaknya adalah anak-anak lebih mengenal superhero fiktif daripada pahlawan nasional.
Kita sebagai orang tua bisa memanfaatkan dua hal tersebut, untuk mengedukasi anak-anak. Pertama, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, kita bisa mencari berbagai literasi tentang pahlawan menggunakan wifi rumah.
Tidak hanya mencari artikel saja, tapi dengan wifi rumah yang kuat dan stabil kita juga bisa mengajak anak-anak untuk nobar film tentang pahlawan. Jangan lupa kita gunakan dengan kualitas terbaik seperti IndiHome dari Telkom Group.
Ada banyak film yang bisa kita saksikan bersama anak-anak di hari pahlawan, misalnya Sang Pencerah yang berkisah tentang Ahmad Dahlan maupun Sang Kiai yang menceritakan perjuangan Hasyim Asy’ari.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak hanya dua tokoh itu saja yang bisa kita kenalkan pada anak-anak. Di bawah ini, ada beberapa nama pahlawan nasional yang belum banyak diketahui.
5 Nama Pahlawan Nasional yang Jarang Disebut
#1. Rasuna Said
Nama Rasuna Said diabadikan menjadi nama salah satu jalan yang panjangnya sampai dengan 4,9 km di Jakarta Selatan. Nama aslinya adalah Rangkayo Rasuna Said, seorang wanita berdarah Minang. Rasuna Said sendiri banyak bergerak di kegiatan sosial hingga politik.
#2. Laksamana Malahayati
Beliau juga dikenal dengan Keumalahayati, seorang anak yang merupakan keturunan Kerajaan Aceh. Sebagaimana gelarnya, Malahayati adalah perempuan yang berkarir di angkatan laut.
Salah satu yang menarik darinya adalah kepemimpinannya untuk para janda dari pahlawan yang telah gugur. Hal ini juga dikarenakan suaminya meninggal ketika melawan Portugis.
#3. Andi Depu Maraddia Balanipa
ADVERTISEMENT
Kisah perjuangannya di tanah Mandar tidak banyak dikenal. Gelar pahlawan atas namanya baru diterima pada tahun 2018, bersama dengan beberapa nama pahlawan nasional lainnya.
Ia merupakan salah satu orang yang mendirikan Fujinkai di Mandar. Selain itu, dia pun pernah menggunakan Istana Balanipa menjadi markas besar bersama semua pasukannya.
#4. Siti Manggopoh
Siti Manggopoh adalah pahlawan nasional perempuan yang berasal dari Sumatera Barat. Salah satu perang yang dipimpinnya adalah Perang Belasting. Perang Belasting adalah perlawan senjata dengan Belanda yang dikarenakan penerapan pajak langsung kepada masyarakat. Korban dari perang ini adalah masyarakat sipil hingga pasukan tentara kolonial.
#5. Maria Walanda Maramis
Nama asli pejuang perempuan yang satu ini adalah Maria Josephine Catherine Maramis. Untuk mengenang kepergian dan perjuangannya, masyarakat Minahasa memperingati Hari Ibu Maria Walanda Maramis pada 1 Desember.
ADVERTISEMENT
Beliau adalah seorang pejuang emansipasi wanita di tanah Minahasa, salah satunya adalah membela hak wanita untuk mengenyam bangku pendidikan.
Penutup
Dari nama-nama pahlawan nasional, semuanya memang adalah seorang wanita. Ini juga perlu anak-anak ketahui, bahwa yang berjuang untuk tanah air bukan gender tertentu, tapi semua pihak dari semua jenis kelamin dan berbagai elemen masyarakat.
Hari pahlawan bisa dibilang adalah momen terbaik untuk mengenalkan dan menjelaskan ini kepada anak. Karena hari pahlawan adalah kesempatan untuk mengenang semua pahlawan beserta perjuangannya.
Menjadi orang tua milenial di tengah gempuran teknologi, juga meminta kita menjadi orang tua yang cakap digital. Artinya, tidak hanya menggunakan saja tapi juga mampu memberikan filter.
Salah satunya adalah memanfaatkan wifi rumah untuk hal-hal yang bermanfaat. Karena bertepatan dengan hari pahlawan, maka kita bisa menonton film bersama dengan mengandalkan jaringan yang stabil dan cepat tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, anak-anak tidak hanya menggemari para superhero di film saja, tapi juga mengenal dan menghormati para pahlawan nasional.
Mari kenalkan anak-anak kita dengan para pahlawan nasional, karena mereka juga termasuk superhero bagi bangsa Indonesia. Mengenalkan superhero nasional di hari pahlawan ini, juga termasuk langkah menanamkan nasionalis pada anak-anak.
Semoga bermanfaat, salam. Shafira Adlina