Yuk, Ajak Anak ke Perpustakaan Ramah Anak!

Perpustakaan Ramah Anak (Olahan Pribadi dengan canva.com)

Seperti diketahui minat baca masyarakat Indonesia memang kurang tinggi, meski sudah ditunjang dengan fasilitas perpustakaan yang tidak hanya ada di sekolah atau kampus-kampus tapi juga menjadi fasilitas publik. Untuk itu, agar minat untuk gemar membaca di Indonesia semakin bertumbuh maka harusnya ada kesadaran untuk membaca sejak dini dengan fasilitas perpustakaan ramah anak.

Perpustakaan ramah anak tentu saja di dalamnya berisi buku bacaan yang memang layak dibaca oleh usia anak-anak. Dengan harapan adanya perpustakaan ini, memiliki dampak positif literasi anak terbangun dengan baik sejak usia dini. Kehadiran perpustakaan ini juga sangat membantu untuk anak-anak mendapatkan informasi yang lebih lengkap sebagai fondasi membangun kecerdasan anak. Mulai dari kecerdasan intelektual, emosional anak, spiritual hingga jiwa sosial.

Pentingnya Ketersediaan Perpustakaan Ramah Anak

Saat ini dengan adanya internet cepat, informasi lebih mudah dan cepat didapatkan oleh anak-anak. Sementara itu di satu sisi, kita sebagai orang tua tidak selalu bisa mengontrol informasi apa yang didapatkan anak. Apakah itu informasi yang positif atau informasi yang mengandung hoax.

Jadi daripada anak terlalu banyak mengakses internet cepat yang meski punya nilai positif, alangkah baiknya mengajak anak untuk lebih banyak membaca lewat perpustakaan ramah anak. Di Indonesia sendiri meskipun belum terlalu banyak ketersediaan perpustakaan jenis ini, kita bisa menemukan di sejumlah daerah.

Ketersediaan perpustakaan ramah anak tentu sangat membantu untuk memperkuat literasi masyarakat agar bisa meningkatkan kualitas SDM kelak. Karena tentu saja perpustakaan ini hadir dengan memberikan kontribusi yang cukup positif untuk menciptakan tenaga kerja terampil dan berkeahlian, serta kreatif di masa depan.

Daftar Perpustakaan Ramah Anak di Indonesia

Meskipun kini buku digital untuk anak-anak muda sekali untuk diakses lewat internet. Apa salahnya mencoba untuk membawa anak mengunjungi perpustakaan ramah anak sejak dini? Berikut beberapa daftar perpustakaan ramah anak, yang ada di Indonesia yang bisa dikunjungi bersama si buah hati.

1. Perpustakaan Umum DKI Jakarta

Yang pertama kita bisa mengunjungi perpustakaan umum milik pemerintah yang ada di DKI Jakarta tepatnya ada di sebelah Planetarium di dalam kompleks Taman Ismail Marzuki. Perpustakaan ini adalah bangunan bertingkat di mana keberadaan perpustakaan anak ada di lantai 2. Perpustakaan ini sendiri tidak seperti perpustakaan kebanyakan yang hanya menampilkan koleksi buku saja.

Kita bisa menjumpai adanya fasilitas pendukung yang sangat menarik, seperti misalnya koleksi buku dan majalah yang beragam hingga permainan edukatif.

Terdapat pula banyak permainan indoor seperti perosotan dan juga mobil-mobilan listrik hingga area membaca yang cukup luas. Tidak perlu khawatir masalah pencahayaan, karena ruangan perpustakaan memiliki kaca jendela yang besar dan luas. Jadi anak akan merasa nyaman di dalamnya sembari membaca buku di ruangan yang terkesan lega dan terang.

2. Rimba Baca

rimba baca (instagram rimba baca)

Masih berlokasi di Jakarta, agar anak gemar membaca maka kita bisa membawa anak mengunjungi perpustakaan yang terletak di Jakarta Selatan tepatnya di Cilandak. Perpustakaan ini bernama Rimba Baca. Di perpustakaan ini cukup menarik karena berbagai buku untuk anak bisa dipilih berdasarkan kelompok umur mulai dari anak umur 0 sampai 12 tahun.

Perpustakaan menghadirkan tema yang sangat menarik karena ruangannya yang mirip seperti nuansa rumah. Wajar saja jika aktivitas gemar membaca meningkat, saat mengunjungi perpustakaan Rimba Baca. Fasilitas yang didapatkan di perpustakaan ini juga sangat lengkap, mulai dari dukungan area membaca yang luas adanya sudut kudapan hingga ruang aktivitas.

Untuk fasilitas berteknologi kalian bisa mendapatkan komputer hingga wi-fi dengan internet cepat yang sudah pasti tidak perlu diragukan lagi. Seperti layanan IndiHome dari Telkom Group. Namun, pada perpustakaan ini kalian wajib membayar biaya keanggotaan per tahun terlebih dahulu dengan biaya yang cukup terjangkau, sebanding dengan fasilitas yang diberikan.

3. Rumah Kerinci

Yang ketiga ada perpustakaan ramah anak bernama Rumah Kerinci, yang lokasinya sendiri ada di Kebayoran baru Jakarta. Perpustakaan ini punya konsep yang cukup unik yaitu membantu pengoptimalan anak agar dapat menyukai aktivitas membaca sejak dini. Konsep yang diberikan adalah dengan menyelaraskan antara fungsi pendengaran, penglihatan dan juga kemampuan bicara anak.

Adapun metode ini terinspirasi dari peneliti asal Amerika Serikat, Dr. Robert Titzer. Isi penelitiannya seputar kegiatan perkembangan bayi dan anak yang sangat penting. Di perpustakaan ini anak akan menemukan dengan mudah deretan buku bacaan, yang letaknya berdampingan dengan banyak properti khusus untuk anak-anak.

Sudah pasti setiap anak yang datang ke perpustakaan Rumah Kerinci akan bersenang-senang dengan buku bacaannya, bak sedang di dalam dunia dongeng. Orang tua, baik ibu dan ayah bisa coba kunjungi perpustakaan ini bersama anak untuk tingkatkan aktivitas gemar membaca.

4. The Open Book

The Open Book berlokasi di Summarecon Digital Center, Gading Serpong. Sistem perpustakaannya sendiri memberikan metode langganan setiap kunjungan dengan biaya berlangganan yang relatif murah per bulannya. Di sini anak bisa menemukan hingga ribuan koleksi buku dari dalam dan juga luar negeri.

Menariknya The Open Book tidak hanya menyuguhkan buku bacaan saja, tapi juga aktivitas yang dapat meningkatkan kreativitas anak dengan belajar kerajinan tangan sampai belajar memasak. Selain itu perpustakaan ramah anak ini juga punya metode pencarian ilmu yang sangat berkualitas dengan alat penunjang berteknologi lengkap. Mulai dari mainan edukatif sampai komputer yang bisa digunakan anak secara mandiri.

5. Perpustakaan Daerah Sukabumi

Perpusda Sukabumi (imuperpus.wordpress.com)

Sukabumi punya perpustakaan ramah anak yang cukup berbeda, karena hadirnya perpustakaan yang menyajikan suasana rekreasi untuk anak dan juga orang tua di setiap hari Minggu. Kita para orang tua akan diajak untuk beraktivitas bersama anak dengan belajar kegiatan memasak untuk ibu-ibu dan terdapat ruang membaca majalah dan koran khusus untuk para bapak.

Sementara untuk anak sendiri, tersedia area buku cerita. Terdapat pula berbagai sarana permainan khusus yang hanya ada di hari Minggu saja. Dan sangat menarik, karena berbagai fasilitas untuk permainan tradisional juga tersedia. Ini tentu untuk membantu meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan yang tidak hanya monoton dijadikan sebagai wadah membaca saja, tapi juga menggali aktivitas anak.

6. Perpustakaan Taman Bacaan Pelangi

Terakhir ada perpustakaan di daerah Flores, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Ada banyak pilihan buku bacaan berkualitas untuk anak yang hadir di 12 Perpustakaan Taman Bacaan Pelangi yang ada di Flores. Di setiap perpustakaan ada sekitar 13000 buku cerita anak tersedia.

Perpustakaan ramah anak ini adalah hasil kerjasama dengan organisasi internasional Room to Read. Yang bertujuan untuk membantu mengembangkan kebiasaan membaca anak-anak yang ada di Flores.

Mari budayakan gemar membaca sejak dini, salah satunya dengan mendorong anak untuk rajin ke perpustakaan. Kita sebagai orang tua, wajib menyarankan perpustakaan ramah anak untuk tingkatkan aktivitas gemar membaca. Khususnya bagi yang tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya, kalian bisa coba untuk mengunjungi beberapa perpustakaan ramah anak lewat rekomendasi di atas.