Ceritaku Belajar Di Rumah

Konten dari Pengguna
28 Januari 2021 15:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cerita Santri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ceritaku Belajar Di Rumah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sudah 10 bulan aku belajar dari rumah. Sejak diumumkan berita tentang Pandemi awal tahun 2020 praktis kegiatan belajarku dilakukan secara online. Oiya, namaku Alifia Shira Putri saat ini aku duduk di kelas 6, SD Daarul Qur’an Tangerang. Sebelumnya tidak pernah terpikir belajar secara online, tidak bertemu dengan kawan-kawan satu kelas. 
ADVERTISEMENT
Awalnya jelas aku bingung, mengapa ini harus terjadi? Lalu Papa dan Mama menjelaskan apa itu covid-19, bahanyanya dan bagaimana mencegahnya. Meski begitu aku tetap sedih karna tidak bisa belajar bersama teman - teman, tapi karna keadaan yang tidak memungkinkan dan itu demi kebaikan bersama aku berusaha untuk tetap menjalani nya dengan sepenuh hati.
Seperti biasa aku tetap bangun pagi tetap melakukan kegiatan di pagi hari selayaknya sekolah di waktu normal.  Setelah mandi pagi aku sarapan dan sholat dhuha, tidak ada yang berubah. Hanya yang membedakan aku tidak bertemu dengan teman-teman.
 Tepat pukul 07.30 saatnya belajar melalui zoom meeting, aku merasa sangat senang karena masih bisa melihat teman-teman walau hanya jarak jauh. Aku tidak mau patah semangat, aku tetap giat dalam belajar demi mempertahankan prestasi ku. Ketika mendapatkan tugas aku langsung mengerjakannya agar semua pekerjaanku cepat selesai. Tugas yang di berikan juga tidak terlalu banyak sehingga aku bisa langsung mengerjakan tugasku.
ADVERTISEMENT
Selesai mengerjakan semua tugas sekolah aku membantu mama di rumah, ini pengalaman baru bagiku. Sekarang aku mulai mencuci baju ku sendiri, setrika bajuku sendiri. Awal nya aku merasa semua nya berat karena ini benar-benar baru bagiku, tetapi karena aku sering melalukan kegiatan tersebut aku mulai  terbiasa dan aku merasa  senang mengerjakan tugas baruku dari mama.
Selain membantu mama, aku belajar membuat minuman dan cemilan sendiri, untuk mengisi waktu luangku dirumah. Semua nya begitu menyenangkan bisa mendapatkan pengalaman baru.
Selain itu aku juga di bantu belajar Bahasa Arab dan Muroja'ah oleh kakekku yang terbiasa aku panggil  Atuk. Atuk bilang kalau tidak dibantu latihan di rumah, ilmu yang sudah kita dapatkan akan mudah lupa. Aku sangat senang bisa belajar dengan atuk karna atuk sangat membantuku. 
ADVERTISEMENT
Aku tidak sendirian belajar dengan Atuk karena sepupuku juga ikutan. Kami sangat senang bisa belajar bersama, bercanda bersama, dan pastinya kami senang mendapatkan ilmu baru. Begitu banyak pengalaman yang aku dapat selama Pandemi ini, Papa dan Mama bilang bahwa kita harus tetap bersyukur walau harus tetap belajar di rumah.
Saat  liburan sekolah pun kami tidak bisa kemana-kemana tapi aku tetap senang dan merasa nyaman bisa berada di rumah karna banyak pengalaman baru yang bisa aku dapatkan selama berada di rumah dan aku juga punya banyak sekali waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Selain itu aku juga mempunyai banyak kesempatan untuk menyalurkan bakatku yaitu menggambar.
Begitulah pengalamanku selama masa pandemi ini aku berharap keadaan nya cepat pulih dan aku bisa menjalankan aktifitas ku seperti biasa. 
ADVERTISEMENT
Ditulis oleh: Alifia Shira Putri, siswi SD Daarul Qur'an Kelas 6.