Konten dari Pengguna

Masjid Katedral Rusia, Perpaduan Budaya Ortodoks dan Muslim Tartan

1 Mei 2021 16:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cerita Santri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kota Moskow sebagai pusat pemerintahan Rusia punya bangunan masjid tua nan megah sebagai pusat kegiatan ibadah umat muslim di sana. Orang-orang Rusia menyebutnya dengan Masjid Katedral. Keunikan namanya yang khas penamaan gereja Ortodoks menyimpan cerita tersendiri.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan masyarakat Rusia yang mayoritas beragama Kristen Ortodoks ketika menyebutkan sebuah bangunan yang besar seperti gereja, juga mempengaruhi penamaan masjid ini. Keunikan sekaligus keindahan masjid ini akan kita jelajahi bersama Aisyah Soleh, alumni Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri yang kini sedang menempuh studi di negeri beruang putih tersebut.
Aisyah memilih Rusia sebagai tempat menempuh studi bukan tanpa alasan. Ia teringat quote Andre Hirata, “harus ada yang seseorang memulai sesuatu yang belum pernah ada” maka ia memilih Rusia dan menjadi alumni Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an pertama yang studi di sana. Lokasi yang jauh dari Indonesia tak menghalangi niatnya untuk mewujudkan salah satu pesan gurunya di pesantren “Di mana bumi kalian pijak, di situlah kewajiban kalian menebar hikmah agama Islam.” Meski sempat kesulitan beradaptasi dari mulai iklim hingga bahasa, itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus belajar.
ADVERTISEMENT
Aisyah akan mengajak kita melihat bagaimana Masjid Katedral sebagai pintu penyebaran hikmah agama Islam tersebut. Kita juga akan disuguhkan kemegahan arsitektur modern Eropa yang bersanding dengan tatanan tradisional masjid khas Timur Tengah di masjid tertua kedua di Rusia ini.
*Selama bulan Ramadan, Alumni Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, bekerja sama dengan kumparan, akan mengajak kita berkeliling ke sejumlah destinasi yang menjadi pilar peradaban Islam.