Menengok IIUM, Kampus Peradaban Islam di Malaysia

International Islamic University Malaysia (IIUM) merupakan kampus bertaraf internasional yang berada di negeri Jiran Malaysia. Keunggulan kurikulum dan tenaga pengajarnya menjadikan kampus ini incaran para pelajar dari berbagai negara. Dalam kesehariannya kampus ini memakai 2 bahasa pengantar, yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Kampus ini juga dikenal memiliki lingkungan yang kondusif dan Islami. Salah satu alumni Pesantren Tahfiz Daarul Qur’an, Stiffani Audia Gucci, akan mengajak kita melihat lebih dekat kampus IIUM.

Sebagai kampus multikultural, kendala bahasa dalam percakapan juga Stiffani temui di kampus IIUM ini. Perhatian berbagai pihak bagi para mahasiswa Indonesia yang belajar di sana akhirnya mampu memudahkan adaptasi Stiffani. Namun, sejatinya bertemu dengan berbagai orang dengan latar belakang dan budaya yang berbeda-beda sudah Stiffani temui semasa mondok di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an. Karena di pondok bukan hanya belajar tentang teori, namun juga praktik untuk mempersiapkan menghadapi kehidupan.

Keunikan lain dari kampus IIUM ini adalah kampusnya yang masih rindang dengan pepohonan juga pemandangan alam lain. IIUM juga memiliki masjid yang mampu menampung ribuan orang dengan arsitektur khas masjid-masjid di Malaysia. Ketika wabah COVID-19 sedang marak melanda Malaysia, IIUM terisolasi hingga lingkungan kampus nampak sepi. Stiffani akan mengajak kita merasakan pengalaman dan melihat keunikan kampus IIUM tersebut.

*Selama bulan Ramadan, Alumni Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, bekerjasama dengan kumparan, akan mengajak kita berkeliling ke sejumlah destinasi yang menjadi pilar peradaban Islam.