Mie Ayam Menjadikannya Santri di Kampus IT nya Daarul Qur’an

Kebutuhan hidup yang tinggi saat ini membuat masyarakat beralih membuka bisnis sampingan seperti reseller atau kuliner.

Thoriq Al-Islami salah satunya, mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Antar Bangsa  ini memilih membuka usaha mie ayam untuk membiayai kebutuhan hidupnya sekaligus untuk membuka lapangan pekerjaan bagi kawan-kawan lainnya. 

Berlokasi di bilangan CBD Ciledug,Kota Tangerang, Banten, pria yang biasa disapa Thoriq ini membuka kedai mie ayamnya. Usaha tersebut, berhasil menghantarkannya menjadi mahasiswa di Kampus IT nya Daarul Qur’an. Memulai dari usaha dari rumah lambat  laun  pelanggannya terus bertambah.

“Sebelum saya membuka cabang di Ciledug, saya dan orangtua merintis bisnis ini dari rumah. Awalnya melayani pesanan tetangga dan teman-teman” ujarnya. 

Mahasiswa yang selalu didaulat menjadi MC saat kegiatan di STMIK Antar Bangsa ini menambahkan peluang bisnis yang terbuka dan antusiasnya pelanggan memberanikan dirinya untuk membuka kedai di CBD Ciledug.

CBD Ciledug dipilih karena kawasan ini berada di jantung pusat kota sekaligus menjadi tempat favorit bagi masyarakat sekitar untuk berbelanja, terlebih di akhir pekan. 

Mahasiswa yang hobi bermain sepak bola ini sudah memiliki karyawan sebanyak 2 orang di kedai miliknya. Dengan pengalaman organisasi serta kemampuan manajerialnya, Thoriq berhasil membina karyawan tersebut guna mengembangkan usaha.

“Di sisi lain saya mencoba untuk membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman saya Kak, dengan harapan membantu penghasilan” , ucapnya saat ditemui di Kampus IT nya Daarul Qur’an.

Selain mencetak Ahli IT di bidangnya, STMIK Antar Bangsa juga mencetak generasi unggul yang berwawasan dunia bergenerasi Qurani dan menjadi Entrepeuneur yang handal dibidangnya.

Ditulis oleh Farhan Ramadhan