Perayaan Milad ke-8 ala Rumah Tahfizh Mesir : Ngaji Kitab Hingga Serunya Lomba

Santri RTM serius mengkaji kitab dalam rentetan acara Milad RTM ke-8.

Rabu (15/2/2023), Rumah Tahfidz Mesir (RTM), salah satu tempat untuk menghafal Alquran bagi para mahasiswa Al Azhar Kairo, menyelenggarakan peringatan milad ke-8.

Milad ke-8 RTM dimeriahkan dengan rentetan acara, diantaranya adalah, Kajian Intensif ilmu Tajwid, Sportday, dan malam puncak peringatan yang digelar lebih dari satu minggu.

Acara milad RTM ke-8 ini dibuka pada hari rabu (8/2) dengan mengadakan kajian intensif ilmu tajwid kitab “Faraid al-Tajwid; li ma lam yaqo’ fi al-Quran al-Majid min Ahkam al-Tajwid”.

Para santri Rumah Tahfizh Mesir khusyu mengkaji kitab.

Kitab tersebut dikupas tuntas selama dua hari (8-9/2) oleh penulisnya langsung, Dr. Muhammad al-Dusuqi Kahilah.

Dalam kitab tersebut berisikan apa saja yang terdapat dalam bahasa arab, tetapi tidak ada dalam Alquran.

Dr. Muhammad al-Dusuqi Kahilah memberikan contoh tidak adanya Ya’ huruf Nida’ (untuk memanggil) yang bersanding dengan kalimat Rabbi, Ar-Rahman, Ar-Rahim, dan nama-nama Allah lainnya dalam Alquran. Setiap ada Ya’ (memanggil) kepada Allah, pasti huruf Nida’-nya dibuang.

Dr. Muhammad al-Dusuqi Kahillah memimpin pengajian kitab di perayaan Milad RTM ke-8.

Rahasia di balik itu semua adalah karena Nida’ (memanggil) itu mengisyaratkan sesuatu yang jauh, sedangkan Allah itu dekat dengan hambanya. Seperti yang dijelaskan oleh Allah dalam Alquran.

Selang dua hari setelahnya, Minggu (12/2), acara milad dilanjutkan dengan mengadakan Sportday yang diisi dengan beragam lomba seru.

Perlombaan tersebut seperti voli air, estafet kelereng, koin tepung, futsal sarung, dan lainnya. Lomba-lomba ini diadakan selain untuk menjaga kesehatan, juga untuk mempererat tali silaturahim antar anggota Rumah Tahfidz Mesir.

Keseruan perlombaan rakyat di hari kedua acara Milad ke-8 RTM.

Pada Rabu (15/2) adalah malam puncak acara rentetan Milad ke-8 RTM.

Dalam malam puncak acara ini dihadiri oleh seluruh anggota RTM, pembimbing, para ustadz senior, dan beberapa rumah binaan mahasiswa Indonesia di Mesir.

Dalam sambutannya, Ustadz H. M. Azwar Anas, Lc. Dipl. (Pembimbing Rumah Tahfidz Mesir) menyampaikan pesan tentang kemudahan dalam menghafal dan mempelajari isi Alquran.

Para santri dan santriwati RTM berfoto bersama usai pelaksanaan Sportyday.

“Menghafal Alquran itu sebenarnya sesuatu yang mudah. Dan Allah telah menjanjikannya. Tapi mengapa kita merasakan kesulitan dalam menghafalnya? Jangan salahkan Allah, justru kita harus menyalahkan diri sendiri. Bisa jadi kesulitan menghafal itu timbul karena banyaknya dosa-dosa yang kita lakukan,” tukas beliau.

Oleh: Nizar Nurfadillah, Santri Rumah Tahfizh Mesir