Pesan Habib Jindan bin Novel: Bershalawat Untuk Syafaat Akhirat

Rajin-rajinlah bershalawat kepada Rasulullah saw, karena akan memberi syafaat (ampunan) bagi kita di akhirat nanti. Hal tersebut dipesankan oleh Habib Jindan bin Novel saat mengisi Maulid Agung Nabi Muhammad saw sekaligus memperingati Haul Guru Mansur ke-57 di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang, Sabtu (29/10), yang diikuti oleh para santri dan juga masyarakat umum.

Habib Jindan bin Novel memulai tausiyah setelah sholat maghrib. Beliau menyampaikan pada seluruh santri dan jamaah untuk senantiasa bersholawat dengan sungguh-sungguh kepada Baginda Rasulullah saw, seakan-akan beliau berada tepat di hadapan kita, karena nanti di hari akhir, di padang mahsyar, hari tersebut dapat diibaratkan sebagai sebuah festival untuk memuliakan Rasulullah Saw.

Habib Jindan bercerita, bahwa nanti di padang mahsyar umat manusia akan berbondong-bondong meminta syafaat kepada para nabi terdahulu, terkhususnya Nabi Adam a.s, Nabi Nuh a.s, Nabi Ibrahim a.s, Nabi Musa a.s, dan Nabi Isa a.s, Namun mereka semua tidak sanggup memberi syafaat kepada umat manusia.

Di saat semua nabi-nabi terdahulu tidak bisa meminta suatu apapun kepada Allah swt, hanya Rasulullah saw yang bisa menenangkan murkanya Allah swt. Beliau bersujud dengan begitu khusyu’, sampai akhirnya Allah SWT berkata, “Wahai Muhammad, manusia yang paling mulia. Angkatlah kepalamu, mintalah apapun kepada-Ku. Asalkan kau angkat kepalamu wahai Muhammad!”.

Rasulullah saw pun meminta syafaat untuk seluruh umatnya. Rasulullah saw tidak pernah membutuhkan apapun dari umatnya, karena sehidup sematinya beliau sudah dijamin oleh Allah swt. Bahkan setelah dikubur pun beliau tidak beristirahat, tetapi memeriksa laporan amal-amal setiap umatnya. Jika beliau menemukan amal yang bagus maka beliau akan senang, namun ketika jika beliau menemukan amal yang lain dari bagus maka beliau akan meminta ampunan pada Allah swt.

Allah swt bersabda di dalam Al-quran surat Al-ahzab ayat 56: ”Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya!”.

Habib Jindan menyelesaikan tausiahnya tepat sebelum adzan Isya berkumandang. Beliau menjadi imam untuk memimpin shalat Isya berjamaah. Ba’da Isya, sebelum Habib Jindan dan rombongannya beranjak pulang, KH. Yusuf Mansur mengajak para santri dan hadirin sekalian untuk bersalaman dengan Habib Jindan.

Penulis : Ibrahim Varkan (11) dan Ihsan Fadhil (11)