1 Tenaga Medis di Ternate Diisolasi

Konten Media Partner
6 April 2020 18:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara dr Rosita Alkatiri (Kiri) dan Karo Humas Provinsi Maluku Utara Mulyadi Tutupoho, saat melakukan konferensi pers di Hotel Sahid Bela Ternate, Senin (06/04/2020). Foto: Faris Bobero/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara dr Rosita Alkatiri (Kiri) dan Karo Humas Provinsi Maluku Utara Mulyadi Tutupoho, saat melakukan konferensi pers di Hotel Sahid Bela Ternate, Senin (06/04/2020). Foto: Faris Bobero/cermat
ADVERTISEMENT
Satu tenaga medis yang bertugas di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Maluku Utara, saat ini diisolasi dan menjalani perawatan. Tenaga medis tersebut, diduga melakukan kontak dengan pasien 01 terkonfirmasi positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara, dr Rosita Alkatiri, saat konferensi pers di Hotel Sahid Bela Ternate, Senin (06/04/2020), membenarkan bahwa ada tenaga medis yang diisolasi.
"Iya, ada tenaga medis yang menjalani isolasi. Tapi bukan dokter. Hasil leb belum diterima. Alhamdulillah dalam keadaan sehat," ungkap dr Rosita.
Ketika ditanya terkait bagaimana dengan sejumlah tenaga medis yang bersentuhan langsung dengan pasien 01 sebelumnya, Rosita bilang, kurang lebih ada 20 an tenaga medis. Mereka, saat ini, juga menjalani isolasi.
Awalnya, pasien 01, sebelum terkonfirmasi positif COVID-19 ini, dirawat di RS Tentara, kemudian dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie.
Di sana, pasien tersebut dirawat di Ruang Paru. Setelah itu, pasien sempat dipulangkan, karena kondisinya membaik.
ADVERTISEMENT
Setelah hasil tes spesimen yang dikirim ke Litbangkes pada Kamis, (18/3) dan diperoleh hari siang itu, menunjukkan bahwa orang tersebut positif COVID-19. Sore itu, hari itu juga, pasien positif tersebut langsung dibawa kembali ke RSUD. Pihak RSUD juga turut membawa keluarga pasien untuk dikarantina.
Asghar Saleh, Direktur LSM Rorano, saat berdiskusi dengan wartawan, di kantor redaksi indotimur. Foto: Faris Bobero/cermat
Asghar Saleh, Direktur LSM Rorano, sebelumnya, kepada cermat, mengatakan, para perawat yang sempat bersentuhan dengan pasien 01, sempat meminta untuk diisolasi, setelah mengetahui hasil leb pasien 01 terkonfirmasi positif COVID-19.
Selain itu, Asghar meminta, Gugus Tugas COVID-19 Malut terus terbuka dengan kondisi para perawat yang menjalani isolasi.
Ia juga meminta, Gugus Tugas COVID-19 Malut bekerja sama dengan orang yang paham epidemologi dan surveilans, yang betul-betul paham tentang penyebaran virus, untuk juga berbicara terkait bagaimana memperkuat penanganan wabah corona.
ADVERTISEMENT
"Hal ini, agar kita tidak hanya fokus pada mengumumkan angka-angka kasus yang terjadi, tapi lebih fokus pada bagaimana cara penanganan agar virus ini tidak terus mewabah," ujar Asghar.