Konten Media Partner

109 Bangunan di 2 Kecamatan Rusak Akibat Gempa Halmahera Selatan

27 Februari 2021 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusakan rumah akibat gempa di Halmahera Selatan. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kerusakan rumah akibat gempa di Halmahera Selatan. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,2 yang mengguncang Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Jumat (26/2), mengakibatkan ratusan bangunan mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan mencatat, sejauh ini baru dua kecamatan yang telah terdata jumlah kerusakan bangunannya.
Kepala BPBD Halmahera Selatan, Abukarim Latara mengungkapkan, kecamatan yang telah terdata adalah Kecamatan Bacan dan Bacan Selatan.
"Total kerusakan bangunan di dua kecamatan itu sebanyak 109 unit. Kerusakannya bervariasi, dari rusak sedang hingga berat," tutur Abukarim, Sabtu (27/2).
Kerusakan rumah akibat gempa di Halmahera Selatan. Foto: Istimewa
"Sedangkan kecamatan lainnya saat ini staf BPBD Halsel masih melakukan pendataan," kata Abukarim.
Menurutnya, selain dua kecamatan tersebut, kecamatan lain yang dilaporkan terdampak gempa adalah Bacan Timur dan Bacan Barat.
Abukarim bilang, setelah semua kerusakan terdata, Pemerintah Kabupaten akan mulai melakukan penanganan rehabilitasi.
"Kita akan tindak lanjut setelah semua datanya sudah rampung," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, warga yang sempat mengungsi pascagempa kini telah kembali ke rumah masing-masing. Namun pasien RSUD Labuha masih tetap dirawat di tenda darurat di pelataran rumah sakit akibat kerusakan gedung rumah sakit.
Tenda darurat yang dipasang di depan RSUD Labuha digunakan sebagai tempat rawat inap pasien. Foto: Safri Noh/cermat
"Untuk sementara pasien RSUD Labuha masih menjalani perawatan di tenda-tenda darurat, sedangkan warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing," tandas Abukarim.