22 Pasien di Maluku Utara Sembuh dari Corona

Konten Media Partner
28 Juli 2020 20:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gugus Tugas COVID-19 Maluku Utara mengumumkan, pada Selasa (28/7), ada 22 pasien corona yang dinyatakan sembuh. Meski begitu, lonjakan kasus positif COVID-19 juga melonjak. Hari ini, jumlah pasien positif bertambah 38 orang, membuat angka kasus positif kumulatif menjadi 1.493.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr. Alwia Assagaf, dalam rilisnya menuturkan, tambahan pasien positif hari ini didapat dari hasil pemeriksaan spesimen melalui polymerase chain reaction (PCR) RSUD Chasan Boesoirie Ternate sebanyak 6 orang, BBLK Makassar 31 orang, dan Laboratorium Prodia Ternate 1 orang.
“Pasien positif hari ini berasal dari Halmahera Selatan 22 orang, Pulau Morotai 6 orang, Ternate 6 orang, Kepulauan Sula 3 orang, dan Halmahera Utara 1 orang,” tutur Alwia.
Penambahan ini membuat jumlah kasus positif di beberapa daerah di Maluku Utara menjadi:
ADVERTISEMENT
Sementara itu, 22 orang pasien yang sembuh hari ini, berasal dari Kota Ternate 17 orang, Halsel 3 orang dan Halteng 2 orang.
"Sampai saat ini, tercatat sudah 317 pasien yang dinyatakan sembuh,” ungkap Alwia.
Sementara itu, satu pasien dinyatakan meninggal dunia akibat corona. Pasien tersebut berinisial AU asal Kepsul yang meninggal pada 9 Juli lalu.
“Sehingga total pasien meninggal akibat COVID-19 sampai hari ini sebanyak 47 orang,” pungkas Alwia.
Saat ini, pasien yang tengah dirawat di RSCB Ternate sebanyak 17 orang yang terdiri dari 10 kasus positif Covid-19 dan 7 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sedangkan yang sedang menjalani karantina di Sahid Bela Hotel Ternate sebanyak 21 orang yang terdiri dari 10 kasus positif, 1 PDP, 4 Orang Tanpa Gejala (OTG), dan 6 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.
ADVERTISEMENT