3.000 Orang di Ternate Tercatat Mengurus Minat Kerja ke Perusahaan Tambang

Konten Media Partner
26 Januari 2022 14:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Ketenegakerjaan (Disnaker) Kota Ternate, Maluku Utara, Nuraini Nawawi. Foto: SAR/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Ketenegakerjaan (Disnaker) Kota Ternate, Maluku Utara, Nuraini Nawawi. Foto: SAR/cermat
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Ketenegakerjaan (Disnaker) Kota Ternate, Maluku Utara, Nuraini Nawawi, mengaku terhitung Januari sampai Desember 2021 tercatat pencari kerja di wilayah Kota Ternate paling banyak memasukkan minat kerja ke PT IWIP, Halmahera Tengah.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami keluarkan kartu kuning tahun 2021 sebanyak 3.000 orang lebih dan yang paling banyak buat kartu kuning itu pelamar ke PT IWIP," ucap Nuraini kepada cermat, Rabu (26/1).
"Awal tahun ini saya belum mengecek angka pasti sudah berapa banyak buat kartu kuning, namun dibandingkan dengan awal 2021 lalu itu sudah terhitung 1.000 lebih," tambahnya.
Ia mengaku, selain minat kerja ke PT IWIP, ada juga sebagian kecil yang memilih masuk kerja ke PT Harita di Kabupaten Halmahera Selatan, Toko Makmur Utama, Indomaret, dan Alfamidi.
"Indomaret dan Alfamidi ini gerainya sudah capai 30 dan rekrutmennya sudah tercatat 300 lebih orang yang bekerja," jelasnya.
Ia menyebut sejauh ini belum ada pekerja yang mengeluhkan soal standar upah di perusahaan tempat mereka bekerja.
ADVERTISEMENT
"Jadi semua itu terbayar jelas ke karyawan, seperti PT IWIP yang mengacu dengan UMP sedangkan untuk perusahaan kerja di Ternate membayar dengan mengacu UMK," pungkasnya. (SAR)