Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
38 Karyawan Positif Corona, PT NHM Akui Sejak Awal Intens Buat Tracking
10 Juni 2020 18:22 WIB
ADVERTISEMENT
Pihak manajemen PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) melalui Tim Penanggulangan COVID-19 PT NHM mengaku sejak awal sudah intens melakukan tracking seluruh karyawan dan langsung dilakukan swab test.
ADVERTISEMENT
"Langsung dilakukan swab test sebagai tindak lanjut adanya satu karyawan yang sebelumnya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam Manado dan setelah dilakukan swab test hasilnya positif COVID-19," ujar Manajer Komunikasi PT NHM, Ramdani Sirait, melalui siaran pers yang diterima cermat, Rabu (10/6).
Ramdani bilang, dari swab test yang dilakukan di dalam Tambang Gosowong oleh Tim Paramedis Rumah Sakit Siloam Manado, hasilnya adalah sebanyak 38 karyawan dinyatakan positif COVID-19 dan sebagian besar lainnya dinyatakan negatif. Sementara itu, dua orang lainnya masih menunggu hasilnya.
"Tim Penanggulangan COVID-19 PT NHM telah berkoordinasi dengan Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Halmahera Utara dan sebanyak 36 karyawan telah memulai masa karantina di Tobelo dan mereka dalam kondisi baik tanpa ada gejala (OTG)," ucap Ramdani.
ADVERTISEMENT
"Sementara 1 orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo karena mengalami demam, 1 orang lagi masih dirawat di Klinik Gosowong dan 1 lainnya baru akan dibawa ke tempat karantina di Tobelo besok karena hasil tesnya baru keluar hari ini," tambahnya.
Ia menjelaskan, mulanya satu karyawan PT NHM mengalami demam dan setelah dirawat di Klinik Gosowong, karyawan tersebut dievakuasi ke Manado.
Sebelum dievakuasi, telah dilakukan rapid test dan hasilnya non reaktif. Setelah tiba di Rumah Sakit Siloam Manado dilakukan kembali rapid test dan hasilnya juga non reaktif.
Namun, karena setelah dua hari dirawat demamnya tidak turun juga, lalu dilakukan swab test. Beberapa hari kemudian hasilnya keluar dan dinyatakan positif.
ADVERTISEMENT
"Tim Penanggulangan COVID-19 PT NHM langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan tracking orang-orang yang telah melakukan interaksi dengan 1 karyawan tersebut. Lalu didapat 103 nama. Tim PT NHM juga menginformasikan kepada seluruh karyawan lain yang menurut mereka melakukan interaksi. Ini adalah langkah cepat yang kami lakukan," jelasnya.
Ia mengaku, manajemen PT NHM memberikan dukungan penuh kepada seluruh karyawan dan perusahaan mitra kerja yang sedang menjalani masa karantina.
Tidak hanya bantuan materil, sambung dia, pihaknya juga melepas mereka menuju Tobelo dengan semangat yang tinggi dan berharap hasil negatif pada tes selanjutnya agar seluruh karyawan bisa kembali bersama keluarga masing-masing.
Ia menambahkan, pihak manajemen PT NHM telah membentuk Tim Penanggulangan COVID-19 di PT NHM sejak awal Maret 2020 yang terdiri dari program pencegahan, mitigasi dan dukungan untuk pemerintah daerah dan masyarakat lingkar tambang.
ADVERTISEMENT
Dalam program pencegahan, telah dilakukan isolasi atau lockdown di area site termasuk karyawan lokal harus tinggal di dalam site atau kawasan tambang, serta melakukan pengawasan berlapis.
"Seluruh karyawan yang akan kembali bekerja ke Tambang Gosowong harus melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing, selalu mengisi formulir tentang aktivitas serta kesehatan mereka dalam 14 hari karantina mandiri tersebut."
Untuk karyawan yang berasal dari luar lingkar tambang diharuskan masuk ke hotel-hotel yang telah disewa oleh perusahaan untuk masa transit selama 14 hari lagi. Ada 3 hotel di Ternate dan 1 hotel di Marahai.
"Selama masa transit mereka harus disiplin. Jika ada yang melanggar aturan langsung dipulangkan. Lalu kesehatan mereka dipantau setiap hari oleh Tim Medis PT NHM yang ditempatkan di hotel-hotel tersebut," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Setelah datangnya alat rapid test, maka mulai awal Mei sebelum masuk ke Tambang Gosowong, ia mengaku seluruh karyawan dan mitra kerja harus mengikuti rapid test.
"Dalam program pencegahan, Tim telah melakukan protokol, seperti penggunaan masker, memastikan jaga jarak, sterilisasi tempat-tempat kerja dan aktivitas lainnya, penambahan sarana cuci tangan, penutupan tempat makan, sarana olahraga dan hiburan, pengaturan tempat duduk di bus karyawan, serta poster imbauan di seluruh tempat kerja dan tempat tinggal."
Ia bilang, selanjutnya, PT NHM akan melakukan swab test lanjutan untuk karyawan lain yang dinilai telah melakukan interaksi dengan karyawan yang positif tersebut.
"Hal ini penting untuk memastikan seluruh karyawan yang bekerja dalam keadaan negatif COVID-19 dan saat cuti dan pulang ke rumah juga dalam keadaan bebas COVID-19."
ADVERTISEMENT
"Kami bersyukur bahwa dengan swab test yang cepat kami dapat mengindentifikasi orang-orang yang sudah terpapar dan melakukan program karantina yang seharusnya," tutup Ramdani.