Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Ilustrasi pasien corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1602935412/lspi6wuetrdpzhcvpdgj.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada Jumat (16/10) kemarin Dinas Kesehatan dan Satgas COVID-19 Ternate melakukan rapid test kepada seluruh pegawai yang bertugas di Puskesmas Kalumata.
Keputusan ini diambil Dinkes setelah beberapa waktu sebelumnya melakukan swab test kepada pegawai di tersebut. Dan dari swab test itu, setidaknya lima orang pegawai dinyatakan positif COVID-19 .
“Di puskesmas Kalumata sudah lima orang yang positif. Kami memang sudah curiga dari awal makanya langsung swab test, karena ada gejala,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Radjabessy saat dihubungi cermat, Sabtu (17/10).
Sama seperti pasien lainnya, lima pegawai puskesmas ini juga diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing. Merespon situasi tersebut, Nurbaity lantas menyurati semua puskesmas yang ada di Kota Ternate untuk melakukan rapid test terhadap pegawainya.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, ia mengaku belum akan menutup sementara operasional puskesmas Kalumata. Sebab menurutnya, pelayanan kesehatan kepada masyarakat tak bisa diabaikan.
“Jadi yang tidak reaktif dan tidak positif, mereka tetap bekerja,” katanya.
Ketika ditanya apakah keputusan itu tak justru membahayakan, Nurbaity menilai semua orang berada di posisi berbahaya, bukan hanya tenaga kesehatan. Oleh karena itu, ia mewanti-wanti setiap tenaga kesehatan agar selalu menerapkan protokol kesehatan tiap kali memeriksa pasien.
Sampai saat ini, jumlah akumulasi pasien positif COVID-19 di Ternate mencapai 862. Dari jumlah itu yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 758 pasien. Sedangkan pasien positif yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya sebanyak 26 orang, sisanya menjalani perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT