6 Tahun Fakultas Kedokteran Unkhair, Pengembangan Akademik Jadi Prioritas

Foto bersama Rektor Unkhair dan jajaran Fakultas Kedokteran Unkhair usai penyelenggaraan dies natalis. Foto: Rian/JMG-cermat

Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate, Maluku Utara, pada Sabtu (4/12), menggelar dies natalis untuk memperingati enam tahun berdirinya fakultas kedokteran pertama di Maluku Utara itu.

Kegiatan tersebut digelar dengan mengangkat tajuk "Bangkit Bersama Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Kepulauan di Era Pandemi".

Rektor Unkhair Dr. M. Ridha Ajam mengatakan, Fakultas Kedokteran kini masuk dalam perencanaan jangka panjang pengembangan universitas.

Peserta Dies Natalis Fakultas Kedokteran Unkhair. Foto: Rian/JMG-cermat

"Fakultas Kedokteran sudah masuk usia enam tahun dan dia masih dalam (tahap) On the track, sesuai perencanaan akademik," ucap Ridha kepada awak media, usai mengikuti dies natalis.

Ridha bilang, saat ini, FK Unkhair sudah memiliki dua angkatan, karena itu ke depan bakal ada lulusan FK Unkhair yang siap dipraktikkan menjadi dokter di Maluku Utara.

"Kalau tidak ada halangan, satu tahun ke depan dalam program profesi ini, kita sudah punya dokter yang bisa berpraktik," ujar Dosen Fakultas Ilmu Budaya itu.

Menurutnya, esensi dari berdirinya fakultas kedoteran adalah melakukan upaya sebaran tenaga dokter ke berbagai daerah untuk menunjang aspek kesehatan.

Mahasiswa Kedokteran Unkhair saat tampil menyanyikan lagu daerah di acara Dies Natalis FK Unkhair ke-6. Foto: Rian/JMG-cermat

"Memang keluhan yang sering kita dapatkan adalah tidak menetapnya tenaga dokter di daerah, sehingga dengan adanya fakultas kedokteran, mudah-mudahan di tahun depan kita bisa produksi tenaga dokter (untuk mengabdi)," tandasnya.

Ridha juga turut memberi apresiasi atas kegiatan diesnatalis yang banyak melibatkan mahasiswa tersebut.

Terpisah, Dekan Fakultas Kedokteran Unkhair, dr. Marhaeni Hasan mengatakan peran FK Unkhair dalam mengedukasi kesehatan masyarakat menjadi program utama yang diprioritaskan.

"Kita sudah memberi edukasi, melakukan penyuluhan termasuk pelatihan. Tahun depan kita berharap siap produksi dokter di Maluku Utara untuk bekerja," pungkasnya. (Adv)