Konten Media Partner

Akademisi Nilai Ada Aktor di Aksi Karyawan Perumda Ake Gaale Ternate

15 November 2022 19:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan Perumda Ake Gaale Ternate menggelar aksi protes terhadap kebijakan para direksi perusahaan air minum tersebut. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan Perumda Ake Gaale Ternate menggelar aksi protes terhadap kebijakan para direksi perusahaan air minum tersebut. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Akademisi Universitas Khairun Ternate, Muamil Sunan, menilai aksi protes karyawan Perumda Ake Gaale Ternate terkesan tidak murni.
ADVERTISEMENT
"Karena hanya masalah pemotongan gaji atau hak-hak karyawan atas kebijakan direksi," ucap Muamil, Selasa (15/11).
Apalagi karyawan berteriak jika direktur utama (dirut) diganti, maka Tauhid Soleman berpotensi menjabat dua periode sebagai Wali Kota Ternate.
"Ini jelas ada indikasi bahwa aksi karyawan tidak murni lagi. Tapi di balik aksi tersebut ada aktor," ujar dosen ekonomi tersebut.
Menurutnya, jika aksi karyawan dilatari sikap dirut yang merugikan mereka dalam hal kinerja, maka itu bisa diterima.
"Tapi kalau tidak ada kaitan dengan mereka (karyawan), maka jelas aksi tersebut direkayasa," ungkapnya.
Ia merespons positif langkah Wali Kota Tauhid Soleman yang akan mendalami persoalan di Perumda Ake Gaale selama empat hari ke depan.
"Itu penting. Wali kota harus evaluasi kinerja para direktur maupun karyawan sebelum ambil keputusan," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, memastikan hasil evaluasi permasalahan di Perumda Ake Gaale akan keluar pada Jumat (18/11).
"Untuk tuntutan berhentikan direktur utama saya belum berpikir sampai ke situ. Karena semua ada win win solution," katanya.
Terkait gaji para direksi yang dinilai oleh karyawan terlalu tinggi, Tauhid belum bisa menjawab. "Tapi tuntutan itu tetap ditampung," tandasnya.
---
Sansul Sardi