Konten Media Partner

Akses Pelayaran Melalui Pelabuhan Ferry, Ternate, Akan Ditutup pada 6 Mei 2021

1 Mei 2021 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Ferry KMP Gorango saat bertolak dari Pelabuhan Penyeberangan Bastiong, Ternate; menuju Pelabuhan Penyeberangan Ferry Rum, Kota Tidore Kepulauan. Foto: Nurkholis Lamaau/JMG
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Ferry KMP Gorango saat bertolak dari Pelabuhan Penyeberangan Bastiong, Ternate; menuju Pelabuhan Penyeberangan Ferry Rum, Kota Tidore Kepulauan. Foto: Nurkholis Lamaau/JMG
ADVERTISEMENT
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ternate akan menutup akses pelayaran antarprovinsi melalui Pelabuhan Ferry Bastiong, Ternate, pada Kamis (6/5).
ADVERTISEMENT
“Pelayaran akan kembali dibuka pada Senin 17 Mei 2021,” ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ternate, Zainal Abidin, Sabtu (1/5).
Ia bilang, hal tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Satuan Tugas COVID-19 Maluku Utara nomor: 0020/sek/ST Covid-19/MU/IV/2021 terkait peniadaan mudik di Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Sementara ini, kata dia, ASDP masih menyiapkan dua unit armada untuk melayani pelayaran rute Ternate-Bitung, Sulawesi Utara.
"Kalau untuk pelayaran antarkabupaten/kota masih terlayani,” katanya.
Ia mengaku, dikhawatirkan lonjakan penumpang rute Ternate-Tidore maupun sebaliknya.
“Untuk rute Ternate-Tidore ini bukan mudik sih, tapi sebatas silaturahmi dan setelah itu balik lagi,” ungkapnya.
Terkait hal itu, ASDP menyiapkan satu unit armada yang biasa mengangkut penumpang tujuan Bitung. Karena ukuran dan kapasitasnya sedikit besar.
ADVERTISEMENT
Terkait persyaratan seperti Rapid Test Antigen, Zainal mengaku masih akan berkoordinasi dengan KSOP dan Polda Malut.
“Jadi kita belum tahu apakah penumpang wajib Rapid Test Antigen atau menerapkan protokol kesehatan saja,” katanya.
Namun, ASDP Ternate sudah menyiapkan fasilitas Rapid Test Antigen di pelabuhan.
“Harganya Rp 150 ribu, tapi kita masih tunggu hasil pembahasan dengan instansi terkait," pungkasnya.
___
Yunita Kadir