Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Alumni Muhammadiyah Ternate Akan Bahas Dugaan Ijazah Palsu Usman Sidik
15 September 2020 10:41 WIB

ADVERTISEMENT
Polemik soal dugaan ijazah Palsu milik salah satu Bakal Calon (Balon) Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara Usman Sidik, telah menyeret nama SMA Muhammadiyah di Ternate.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, nama Muhammadiyah Kota Ternate yang telah dibawa-bawa dalam dugaan memproduksi ijazah palsu tentunya membuat lembaga SMA Muhammadiyah kehilangan marwa serta nama baik lembaga ikut tercoreng.
Hal itu diungkapkan salah satu alumni angkatan 2005 SMA Muhammadiyah Kota Ternate Abdullah Adam. Katanya, saat ini, ia bersama teman-teman alumni akan mempertanyakan ijazah milik Usman yang diduga palsu, dalam temu Alumni SMA Muhammadiyah yang akan dilaksanakan pada 26 September 2020, di Istana Cafe, Kota Ternate.
Menurutnya, temu alumni yang bakal digelar akan melibatkan semua alumni mulai dari alumni angkatan pertama sampai dengan sekarang, guna menjawab soal dugaan ijazah palsu milik Calon Bupati Halsel Usman Sidik.
“Temu alumni SMA Muhammadiyah ini sebagai ajang pembuktian apakah ijazah milik Usman benar asli atau tidak. Nanti dilihat pada hasil Temu Alumni yang diinsiator oleh alumni angkatan 2005, “ Ucap Abdullah Adam, kepada cermat Selasa (15/9).
ADVERTISEMENT
Abdullah bilang, tak hanya alumni yang diundang tetapi juga para guru yang pernah belajar di SMA Muhammadiyah turut diundang. Bahkan, katanya, Calon Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik tetap diundang dan wajib menghadiri temu alumni yang diinsiator oleh angkatan 2005, guna mencari tahu kebenaran ijazah yang dimiliki Usman apakah Asli atau Palsu.
“Pada Temu alumni nanti, pastinya semua alumni Muhammadiyah akan kenal—saling kenal mengenal. Di sinilah akan menjadi ajang pembuktian dan akan terjawab apakah benar ijazah yang dimiliki Usman itu asli atau palsu, “ ujarnya.
Katanya, pika dalam pertemuan alumni itu, kedapatan bahwa Usman memiliki ijazah palsu maka, pihaknya akan memproses hukum terhadap Usman dan pihak sekolah SMA Muhammadiyah. Jika sebaliknya ijazah Usman itu asli, maka polemik ijazah palsu akan berakhir.
ADVERTISEMENT
“Kami meminta kepada publik agar tidak perlu lagi mempolemikan masalah dugaan ijazah palsu milik Usman. Kami akan menjawab polemik ini dalam temu alumni nanti,” ujar Abdullah, yang juga berprofesi sebagai pengaçara.
—
M. Yamin Yakub