Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten Media Partner
Anggaran Tahap I Proyek Pelabuhan Hiri Hanya Rp 300 Juta Lebih
7 Juni 2022 19:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
KPA Proyek Tetrapod Pelabuhan Hiri Nasrun A. Samaun mengatakan, sesuai dokumen DPA disepakati perubahan dari Rp1,4 miliar menjadi Rp300 juta lebih.
"Proyek di 2021 ini, kami bersama rekanan bersepakat bahwa pekerjaan itu sampai 30 persen saja, dengan nominal Rp300 juta lebih. Itu yang diberi ke rekanan," ujar Nasrun, Selasa (7/6).
Alasan kontrak kerja hanya disepakati 30 persen karena sudah di penghujung 2021. Dan secara hukum, sudah tak ada sisa yang harus dibayar ke rekanan.
"Karena anggaran hanya sampai 30 persen. Tapi kami dituding korupsi . Korupsinya di mana," ujarnya.
Ia bilang, dari Rp300 juta lebih langsung dihitung dengan jumlah tetrapod, yang dicetak oleh rekanan sebanyak 182 unit.
"Jadi untuk rekanan kami anggap selesai. Karena dibayar sesuai jumlah tetrapod yang dicetak. Ini sudah kami jelaskan ke Kejari," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, anggaran tahap II sebesar Rp3 miliar sedang ditender. Sedangkan tahap III yang diusul lewat APBD Perubahan sebesar Rp2,5 miliar.
"Perlu diketahui, jika proyek dengan nama lelang itu terhitung baru, bukan lanjutan," tambah Nasrun menjelaskan.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate Nurlaela Syarif mengatakan, sejauh ini belum ada penyampaian resmi dari Dinas PUPR.
"Terkait perubahan DPA proyek tahap I Pelabuhan Hiri dari Rp1,4 miliar ke Rp300 juta lebih itu, kami tidak tahu" ungkap politisi NasDem ini.
---
Sansul Sardi