Anggota DPRD Malut Minta Dikbud Atasi Tawuran Antarsiswa SMA di Ternate

Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Ruslan Kubais. Foto: Istimewa

Anggota Komisi IV DPRD Maluku Utara, Ruslan Kubais, minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut untuk atasi aksi tawuran yang melibatkan pelajar SMA di Kota Ternate.

Dikbud Malut, kata Ruslan, harus segera berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mencegah terjadinya tawuran susulan.

"Apalagi zaman teknologi saat ini, tawuran bisa cepat meluas lewat video yang viral di medsos. Dan ini siswa yang lain bisa ikut-ikutan,” ujar Ruslan kepada cermat, Rabu (31/8).

Menurutnya, aksi tawuran antarsiswa tersebut, selain dapat mengganggu aktivitas belajar mengajar, dikhawatirkan mengarah ke tindakan kriminal, apalagi beredar informasi bahwa ada siswa yang membawa senjata tajam.

"Tawuran antar pelajar ini juga belum diketahui secara pasti motifnya. Akan tetapi hal ini tentunya perlu mendapat perhatian pihak sekolah," katanya.

Pemberlakukan aturan siswa yang terlambat ke sekolah tidak diperbolehkan masuk oleh Satpam, misalnya.

“Otomatis siswa yang berada di luar sekolah ini berpotensi besar melakukan hal-hal seperti itu," jelas Ruslan.

Paling tidak, tutur Politisi NasDem ini, siswa diizinkan masuk, lalu memberikan hukuman di di dalam sekolah agar siswa juga tidak berkeliaran di luar.

"Hal ini juga sudah disarankan pihak Satpol PP Ternate," pungkasnya.

---

Sansul Sardi