Angkut 253 Penumpang, KMP Ngafi Kandas di Laut Morotai

Konten Media Partner
8 Maret 2022 19:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi KMP Ngafi. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi KMP Ngafi. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapal Motor Penumpang (KMP) Ngafi kandas di perairan Pulau Morotai, Maluku Utara, Selasa (8/3), pada pukul 12.01 WIT. Feri rute Tobelo-Morotai itu kandas saat hendak berlabuh di Pelabuhan Feri Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan.
ADVERTISEMENT
Kapal penyebrangan tersebut diketahui tabrak karang karena nahkoda kapal hilang kontrol saat air laut surut.
Nining, salah satu penumpang KMP Ngafi, mengatakan, kapal terkandas dari jarak 100 meter dari pelabuhan, atau tepat di belakang Lanal Morotai.
“KMP Feri ini berangkat dari Pelabuhan Gorua, [Tobelo, Halmahera Utara], sekitar jam setengah 10 pagi. Kemudian tiba di Morotai jam 12 tepat. Tapi sebelum sandar, kapal masih berputar-putar, lalu menabrak karang,” ungkap Nining.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Pulau Morotai, Ahdad Hi. Hasan, saat dikonfirmasi menjelaskan, KMP Ngafi yang menabrak karang itu akibat dari kemudi hilang fungsi kontrol.
“Kemudi yang error sehingga kapal keluar dari jalur,” kata Ahdad.
Sebagai Kadis Perhubungan Morotai, ia meminta kepada pihak ASDP agar mengganti atau mengembalikan KM Maming, yang sebelumnya diganti KMP Ngafi.
ADVERTISEMENT
Karena KMP Ngafi ini, kata Ahdad, dari sisi kapasitas sangat tidak berimbang dengan jumlah penumpang yang banyak.
“Saya berharap KM. Maming kembali beroperasi. Kami juga sudah menyurat dan ini mungkin peringatan terakhir ke ASDP. Kalau bisa tolonglah,” pintanya.
Proses evakuasi penumpang KMP Ngafi. Foto: Istimewa
Sementara, Tim Sar Gabungan, pada pukul 14.10 WIT, langsung bergerak ke LKP untuk melaksanakan evakuasi penumpang menggunakan Rubber Boat Unit Siaga SAR Morotai, Rubber Boat BPBD, Sea Rider KAL WAYABULA dan KMP Kolorai milik Pemda Morotai.
“Sekitar pukul 15.30 WIT, Tim SAR Gabungan mengevakuasi para korban ke tiga titik tempat evakuasi. KMP Kolorai mengevakuasi korban menuju pelabuhan Feri Morotai. Sementara Sea Rider KAL WAYABULA, mengevakuasi korban menuju Pelabuhan Molokai dan Rubber Boat Unit Siaga SAR Morotai mengevakuasi korban menuju pelabuhan Sahid Morotai,” tulis Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, melalui siaran pers yang diterima cermat.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 253 penumpang, termasuk ABK berhasil dievakuasi dalam insiden nahas itu. Operasi sar kemudian dinyatakan selesai dan seluruh unsur dikembalikan ke unit masing-masing. (TS/JMG)