Awal Ramadhan, Akan Digelar Temu Penulis dan Pameran Buku di Ternate
PerbesarADVERTISEMENT
Sejumlah penulis Maluku Utara menggelar pertemuan di Kofia Caffe, Ternate, pada Sabtu (11/3) malam.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut, selain mendiskusikan masalah dan perkembangan percetakan buku di Maluku Utara, lahir satu kesepakatan membikin wadah untuk menghimpun para penulis.
Wadah itu, rencananya akan dideklarasikan melalui kegiatan Temu Penulis Maluku Utara dan Pameran Buku pada awal Ramadhan mendatang.
"Pertemuan malam ini membahas beberapa hal, di antaranya penerbitan, marketing buku, kurasi naskah buku , dan membangun kemitraan, baik dengan pemerintah daerah maupun lembaga swasta," kata Koordinator Temu Penulis dan Pameran Buku Maluku Utara, Sofyan Togubu.
Sofyan menjelaskan, sesuai kesepakatan, ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam temu penulis ini, seperti pameran buku karya penulis Maluku Utara, tadarus puisi, kelas menulis, bedah buku, dan sekaligus deklarasi wadah penulis.
Buku-buku yang dibedah itu, sambung Sofyan, terdiri dari karya fiksi dan nonfiksi. Buku fiksi, sambung ia, yaitu Tuan karya Nurdafni K. Hamisi dan Mahar Meidina karya Sartika Muin.
ADVERTISEMENT
“Sementara nonfiksi, Orang Halmahera karya Faris Bobero, Tokoh Zajirah Raja-raja karya Rusly Saraha, Jurnalisme yang Tergadai karya Ghalim Umabaihi, ditambah Orang-orang Maitara karya Rajuan Jumat dan Jandri Fokatea,” ujar Sofyan.
Sofyan bilang, kegiatan ini akan dilaksanakan pada 30 Maret sampai 1 April 2023, di lantai satu Jatiland Mall Ternate. Untuk itu, sebagaimana kesepakatan dalam rapat, ia meminta kepada para penulis untuk menyiapkan bukunya masing-masing minimal lima eksemplar untuk diikutsertakan dalam pameran buku.
Sebagai koordinator kegiatan, Opan, panggilan akrab jurnalis tandaseru.com ini, berharap kerja sama para penulis Maluku Utara dalam berpartisipasi mensukseskan kegiatan ini.
“Para penulis Maluku Utara sudah dimasukkan dalam grup Whatsapp, dan semua masuk dalam panitia,’’ pungkasnya.