Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Balita Asal Tidore, Pengidap Hidrosefalus Belum Dirujuk ke Makassar
16 Maret 2020 18:59 WIB
ADVERTISEMENT
Rifka Abdullah, balita pengidap Hidrosefalus (penumpukan cairan dalam rongga fertikel otak) kini sedang menjalani perawatan di ruang rawat inap anak, RSUD DR Chasan Boesoerie, Kota Ternate, sejak Minggu ( 15/03/20 ), setelah mendapatkan rujukan lanjutan dari RSU Tidore Kepulauan.
ADVERTISEMENT
Rencananya, setelah menjalani beberapa prosedur pemeriksaan terkait penyakit yang di deritanya, Rifka akan kembali di rujuk ke salah satu RS yang ada di Makassar agar mendapatkan penanganan yang memadai.
Namun, rencana rujukan untuk perjalanan pasien ke Makassar belum bisa dipastikan akibat wabah virus Corona, yang terus meningkat di Indonesia.
“Pihak RS belum bisa memastikan kapan Rifka akan dirujuk sebab, memastikan keamanan untuk melakukan perjalanan di tengah merebaknya wabah Virus Corona di beberapa daerah,” kata Naghdalena, salah satu perawat yang bertugas di ruang rawat inap anak, kepada cermat, Senin (16/03/2020).
"Untuk sementara masih dilakukan observasi oleh tim dokter. Sore nanti dokter yang menangani akan melakukan pemeriksaan lanjutan," tambah Naghdalena.
ADVERTISEMENT
Selain itu, seluruh biaya pengobatan Rifka akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, mulai dari perawatan dan pengobatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate hingga ke rumah sakit rujukan di Makassar, nanti.
Pihak keluarga pasien hanya akan mengeluarkan biaya transportasi dan akomodasi selama berada di sana. "Kemungkinan Rifka akan di rujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo,” ungkapnya.
Saat ditemui cermat pada pukul 12.30 siang tadi, Rifka yang berulang tahun yang pertama pada hari ini sedang tertidur lelap di dalam ayunan yang terpasang. "Rifka dalam kondisi stabil. Semalam dia sedikit rewel karena masalah BAB," ujar Rini At, ibunda Rifka.
Sartika Hasan, Bidan Desa Puskesmas Payahe yang tinggal bertetangga dengan pasien, juga terlihat masih mendampingi keluarga Rifka.
ADVERTISEMENT
Sartika, yang juga menjadi relawan ini, mengatakan bahwa banyak bantuan dari para donatur. Saat ini, terkumpul sekitar Rp 100 juta. Dana ini nantinya akan dipakai untuk transportasi, akomodasi, dan biaya lainnya selama Rifka di rawat di RS rujukan.
Tidak hanya dukungan materiil, para donatur juga memberikan dukungan moril dengan mengadakan acara dzikir hari Minggu kemarin, untuk merayakan hari ulang tahun Rifka yang jatuh pada hari ini, Senin 16 Maret 2020.
---
Evka Mawar Putri
Story ini merupakan bagian dari campaign kumparanDerma. Ayo berderma sekarang.
Untuk info, saran dan kritik mengenai kumparanDerma, sila kirim ke [email protected].