Konten Media Partner

Bantuan Korban Gempa Halmahera Selatan dari Afrika

24 Juli 2019 19:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ketua Kapita Halsel Ikram M Nur saat berada di posko Pray For Gane. Foto: Faris Bobero
zoom-in-whitePerbesar
ketua Kapita Halsel Ikram M Nur saat berada di posko Pray For Gane. Foto: Faris Bobero
ADVERTISEMENT
Bantuan kemanusian untuk korban gempa Halmahera Selatan, Maluku Utara terus berdatangan dari berbagai lembaga. Salah satunya dari organisasi kemanusiaan nirlaba Al-Imdaad Foundation, yang berpusat di Afrika Selatan.
ADVERTISEMENT
Bantuan tersebut ditangani oleh organisasi pemuda yakni Kualisi Pemuda Indonesia Maluku Utara (KAPITA) Halmahera Selatan (Halsel). Ketua KAPITA Halsel Ikram M Nur ketika ditemui cermat pada Rabu (24/7) mengatakan, Ia baru pertama kali mendapat jejaring dari luar negeri, untuk membantu korban gempa di daerahnya.
Ia berkisah, empat hari sebelumnya, ia bersama rekan-rekannya sedang rapat pembahasan soal penggalangan bantuan di Ternate untuk Gane. Ia pun menghubungi beberapa rekannya yang ada di Jakarta, salah satunya, Ray Shareza, mantan vokalis Nineball, yang pernah datang ke Halmahera Selatan.
“Saya tidak menyangka, saat Ray, sahabat saya itu telepon. Ia bilang, ada yayasan yang siap membantu,” ungkap Iki Loid, sapaan akrap Ikram M Nur. Saat itu juga, ia bersama rekan-rekan mengirim rekapan kebutuhan korban gempa yang diminta oleh Ray.
ADVERTISEMENT
Iki mengaku, ia terus berkomunikasi dengan pengurus KAPITA Halsel yang menjadi korban gempa di lokasi mereka di Gane. Din, salah satu sahabat Kapita Halsel di Desa lemo-lemo, Gane Barat mengatakan, saat ini mereka masih di lokasi pengungsian, tepatnya di gunung. “Iki tolong kirim terpal. Kasihan kami di sini basah ketika hujan. Torang (kami) punya kampung kelihatan tenggelam,” ungkap Iki, meniru Din.
Untuk bantuan tahap awal, berupa terpal ukuran 4x6 dan 6x8 sebanyak 100 buah. Kata Iki, terpal ukuran 4x6 akan dibagi per kepala keluarga. Sedangkan untuk ukuran 6x8 akan digunakan untuk membuat tempat ibadah sementara.
“Sebab, saudara-saudara kami yang muslim akan menghadapi Hari Raya Idhul Adha beberapa minggu kedepan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Iki mengaku, Al-Imdaad Foundation akan membantu korban gempa hingga proses membangun hunian kembali yang telah roboh, saat gempa terjadi.
Data yang dihimpun KAPITA Halsel saat ini, sudah 12 orang meningal dunia akibat gempa maupun sakit di tempat pengungsian. Ada 129 luka-luka, 117 gangguan ISPA, 92 hipertensi, 92 nyeri otot, 58 orang luka sobek akobat benturan, 56 orang radang lambung. 1,176 unit rumah rusak ringan, 1558 unit rusak parah, 4 jempatan rusak, 113 fasiltas publik dan pelabuhan rusak. (CO1)