Batu Angus di Ternate Didorong Jadi Destinasi Wisata Dunia

Konten Media Partner
31 Agustus 2020 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tarian tradisional Maluku Utara di lokasi destinasi wisata batu Angus, Kota Ternate, saat acara peluncuran Proyek Perubahan Diklat PIM II, Pengembangan Taman Bumi Geopark oleh Dinas Pariwisata Kota Ternate. Foto: Fuad/GenPi Malut
zoom-in-whitePerbesar
Tarian tradisional Maluku Utara di lokasi destinasi wisata batu Angus, Kota Ternate, saat acara peluncuran Proyek Perubahan Diklat PIM II, Pengembangan Taman Bumi Geopark oleh Dinas Pariwisata Kota Ternate. Foto: Fuad/GenPi Malut
ADVERTISEMENT
Destinasi Batu Angus di Ternate, Maluku Utara, bakal didorong menjadi wisata dunia. Rencana ini ada setelah dibuatnya Launching Proyek Perubahan Diklat PIM II Rizal Marsaoly tentang "Pengembangan Taman Bumi Geopark", pada Minggu sore (30/8).
ADVERTISEMENT
Rizal Marsaoly yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate itu mengaku, dalam proyek ini dirinya ingin jadikan destinasi Batu Angus tidak sekadar lokasi singgah, melainkan menjadi lokasi tujuan wisatawan.
"Di proyek ini saya sengaja mengambil destinasi ini karena sebenarnya warisan geologi ini punya nilai yang cukup tinggi cuma tidak pernah terekspos dan belum dikelola secara baik," ujar Rizal.
"Harapan saya dari proyek perubahan ini kiranya menjadi pemantik, jadi sebuah energi baru untuk bagaimana membangkitkan pariwisata di Ternate," sambungnya.
Tarian tradisional Maluku Utara di lokasi destinasi wisata batu Angus, Kota Ternate, saat acara peluncuran Proyek Perubahan Diklat PIM II, Pengembangan Taman Bumi Geopark oleh Dinas Pariwisata Kota Ternate. Foto: Rajif Duchlun/cermat
Ia bilang, ada beberapa konsep untuk membangun wisata geologi, yakni konservasi, karena pada 2021 nanti, ia akan membuat perencanaan untuk memproteksi kawasan ini, titik mana saja yang bisa dibangun.
"Karena jika kita tidak melakukan konservasi dari sekarang, sudah pasti ini akan hancur nanti kedepan. Yang berikut edukasi, memberikan pembelajaran kepada masyarakat dan yang ketiga adalah pengembangan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, dengan adanya penataan Batu Angus nanti, diharapkan memberikan manfaat positif terhadap ekonomi masyarakat sekitar.
"Nah kalau sudah jadi, di sini nanti setiap pekan ada event. Nanti masyarakat dari luar misalnya tamu-tamu hotel kalau menonton bambu gila, di sini setiap Minggu. Jadi Batu Angus ini punya kalender event tersendiri," pungkasnya.
Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman (memakai topi), Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate Rizal Marsaoly (Kaos Hitam), saat memainkan baramasuen atau bambu gila, saat acara di Batu Angus, Ternate. Foto: Fuad/ GenPi Malut.
Sementara itu, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman, kepada cermat, mengatakan objek Batu Angus merupakan salah satu wisata yang terlangka di dunia.
"Oleh karena itu, kita pemerintah kota membenahi ini tetapi dalam batas-batas tertentu. Kita tidak berani utak-atik ini batu sesuai dengan keinginan kita. Karena untuk mengelola potensi geopark ini perlu orang yang memiliki keahlian," ucap Haji Bur.
Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate Rizal Marsaoly saat menanam salah satu tumbuhan obat di lokasi Wisata Batu Angus. Foto: Fuad/ GenPi Malut.
Ia mengaku, beberapa tahun lalu, ia pernah berdiskusi dengan pejabat di pusat supaya mengirimkan konsultan untuk menata destinasi Batu Angus.
ADVERTISEMENT
"Mereka berpesan agar jangan diutak-atik sembarangan. Dan karena itu kita hanya bikin fasilitas-fasilitas yang tidak terlalu mengganggu potensi alam ini," ungkapnya.
Suasana saat acara peluncuran Proyek Perubahan Diklat PIM II, Pengembangan Taman Bumi Geopark oleh Dinas Pariwisata Kota Ternate. Foto: Fuad/GenPi Malut
"Nah kita berharap dari konsultan yang memiliki keahlian Batu Angus ini dapat dijadikan salah satu wisata yang bisa terkenal sebagai geopark di Indonesia maupun di dunia."