Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten Media Partner
Bawaslu Malut Launching Desa Awasi DPT Pemilu 2024 di Halmahera Tengah
12 Maret 2023 7:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara launching Desa Awasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Desa Fidy Jaya, Halmahera Tengah pada Sabtu (11/3).
ADVERTISEMENT
Kegiatan launching tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Tengah, jajaran Forkopimda, Ketua Bawaslu , Koordinator Divisi Pencegahan, Ormas, Parmas dan Humas Kabupaten/Kota Se-Provinsi Maluku Utara, serta Pengawas adhoc se-Kabupaten Halmahera Tengah.
Ketua Bawaslu Maluku Utara, Masita Nawawi Gani, dalam sambutannya mengatakan, ada tiga desa di Halmahera Tengah yang dijadikan sebagai desa percontohan mengawasi DPT dalam Pemilu 2024 se-Provinsi Maluku Utara.
“Tiga desa itu, yakni Desa Fidy Jaya, Desa Were, dan Desa Nurweda,” ujar Masita.
Penetapan tersebut, kata Masita, dilakukan karena di tiga desa ini telah terjadi pertumbuhan jumlah penduduk yang signifikan.
Menurutnya, pertumbuhan penduduk itu akan menjadi masalah, terutama dalam penyusunan daftar pemilih, karena domisili tidak sesuai dengan alamat yang tertera dalam kartu tanda penduduk.
ADVERTISEMENT
“Banyak penduduk yang domisili di daerah tambang tidak sesuai dengan KTP. Ini menjadi kesulitan dalam pencokliitan karena tidak bisa ditemui,” ungkap Masita
Masita berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat desa tentang pentingnya mengawasi penyusunan dan pemutakhiran data pemilih.
“Penyusunan dan pemutakhiran data pemilih sangat krusial dan berpotensi banyak pelanggaran di dalamnya,” tandasnya.
Sekretaris Daerah Halmahera Tengah, Yanto M Asri, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Bawaslu Malut dalam melakukan launching desa awasi DPT di Halmahera Tengah.
“Halteng ini sebagai daerah penduduk tinggi, butuh kolaborasi dengan penyelenggara agar seluruh warga dapat terdaftar dalam DPT,” katanya mengakhiri. (ADV)