Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Cerita Air Guraka dan Kopi Rempah, Oleh-oleh Khas Ternate dari Kasturian
12 Juni 2022 15:35 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Ternate memang dikenal dengan kekayaan rempah-rempah , namun tak banyak warga yang bisa memanfaatkan, mengolah menjadi kuliner untuk dipasarkan.
ADVERTISEMENT
Umi Salamah (30), salah satu warga yang membikin kuliner khas berbahan rempah-rempah di Kota Ternate , Maluku Utara. Hanya dengan modal Rp 300.000, ia dapat membuka usaha yang saat ini dikenal dengan Pakesang Oleh-oleh Khas Ternate di Kelurahan Kasturian.
Mulanya, ia memang sadar dari orang tuanya, bahwa rempah-rempah termasuk potensi alam yang bisa dikelola. Karena itu, Umi juga termotivasi untuk mengolah rempah supaya bisa dinikmati sampai ke luar negeri. Apalagi di daerah ini dikenal dengan kualitas rempahnya.
Pada 2012, ia mengembangkan usaha yang sudah dirintis oleh ayahnya, Seminakule semenjak 2007. Namun, semula usaha sang ayah hanya olahan rempah-rempah untuk bumbu masakan, seperti bubuk kayu manis, cengkeh, pala, dan bubuk lengkuas yang dijual di pasar tradisional dan modern seperti mall dan multimart.
ADVERTISEMENT
“Saya membantu orang tua mengembangkan produknya. Jadi, saya terinspirasi untuk membuat kopi rempah khas Ternate menggunakan rempah-rempah hasil dari produksi orang tua saya,” kata Umi saat ditemui, Kamis (9/6).
Namun, awalnya ia lebih dulu membuat keripik pisang Mulut Bebe yang dititipkan di kios-kios, Dua Sekawan, Alia Mart hingga di mall. Pada 2013, ia mulai membuat kopi rempah dan air guraka (jahe) yang jadi produk unggulan hingga saat ini.
“Memilih kopi dan air guraka karena saya melihat peluang bisnisnya. Banyak wisatawan yang datang mencari oleh-oleh seperti kopi dan air guraka. Dan itu sekarang menjadi produk unggulan. Khususnya kopi, paling best seller di Rumah Oleh-oleh saat ini,” ujarnya.
Untuk air guraka, Umi bahkan menyediakan dalam bentuk instan agar lebih praktis, mau dibikin kapan pun tinggal diseduh. Sebab ia tahu, air guraka termasuk minuman kesukaan orang Ternate, tapi kebanyakan tersedia dalam bentuk cair seperti kemasan botol yang bisa dibawa ke mana-mana.
ADVERTISEMENT
“Sekarang sudah ada produk baru lagi, namanya Cokelat Elon Ternate. Dia seperti Cokelat Silverqueen, tapi dengan isi kenari, selai pala, pisang Mulut Bebe dan juga isi kurma salak dari Ibu, Halmahera Barat,” tuturnya.
Bahan-bahan rempah tersebut, Umi mengaku sebagian dipasok dari luar Ternate, seperti jahe merah yang diambil dari Ibu, Halmahera Barat. Sementara, sisanya dari Ternate, seperti pala, cengkeh, dan kayu manis yang dipasok dari petani Kelurahan Moya dan Tobololo.
Usahanya selain menguntungkan petani, ia juga membuka lapangan kerja bagi warga. Sebab saat ini, Umi punya 10 karyawan tetap, ditambah tiga pekerja harian yang bekerja saat bahan baku jahe merah masuk.
“Hasil produk saya laris karena sudah dipasarkan di luar daerah. Untuk wilayah Maluku Utara memang baru di Bacan, Halmahera Selatan. Tapi untuk di luar Malut, sudah sampai di toko-toko atau swalayan di Ambon, Maluku,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sarjana ekonomi ini mengaku, produknya laris karena ia mengutamakan cita rasa. Karena itu, pendapatan dari tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan pada 22 Mei lalu pihaknya menang sebagai salah satu kopi rempah terbaik dalam lomba kopi rempah Nusantara di IPB Bogor, dan diakui oleh Menteri Koperasi dan UKM.
Umi juga mengingatkan kepada anak muda untuk berani memulai usaha, tak perlu takut rugi. Karena bagi ia, setiap usaha tetap punya tantangan, mulai dari bahan baku yang naik, bahkan hingga karyawan minta naikan gaji karena biaya hidup makin tinggi.
“Dalam kondisi seperti itu, kita harus punya inisiatif, lebih banyak menyisir memperluas pemasaran supaya pendapatan bisa menutupi minus. Dan, walaupun bahan baku naik, jangan pernah menurunkan cita rasa barang, agar produk tetap laris terjual,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
---
Mega Laoda