Cerita Penumpang Kapal KM Karya Indah yang Terbakar di Perairan Kepulauan Sula

Konten Media Partner
29 Mei 2021 17:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli, salah satu penumpang Kapal KM Karya Indah saat berbagi cerita ke para wartawan. Foto: Iwan Setiawan Umamit/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Fadli, salah satu penumpang Kapal KM Karya Indah saat berbagi cerita ke para wartawan. Foto: Iwan Setiawan Umamit/cermat
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Begitulah yang diingat Fadli, salah satu penumpang kapal KM Karya Indah yang terbakar di perairan Lifmatola, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kepulauan Sula, Sabtu pagi (29/5).
"Saat itu saya bersama istri saya tidur di dek dua kapal pojok belakang tepatnya di atas mesin. Bunyinya sekitar jam enam (pagi) lewat," tutur Fadli.
Dalam situasi itu, mereka kemudian berhambuaran mencari baju pelampung. Kru kapal lalu mengarahkan para penumpang agar bisa ke bagian depan kapal untuk meloncat ke laut.
"Saya sempat juga menanyakan kepada ABK kapal tentang terjadinya ledakan. ABK menjelaskan bahwa air pada mesin generator kering dan panas, kemudian terjadi ledakan pada mesin kanan," ungkapnya.
Tini, salah satu penumpang KM Karya Indah juga mengaku, saat terjadi ledakan, ia sedang beristirahat di geladak bawah. Ia pun sontak berusaha menyelamatkan diri.
ADVERTISEMENT
"Mendengar suara ledakan serta asap hitam yang banyak, saya pun langsung terbangun dan naik ke dek atas bersama penumpang lainnya untuk mengambil baju pelampung serta loncat menyelamatkan diri," ceritanya.
Tini lantas tak henti-henti mengucapkan terima kasih kepada nelayan pulau terdekat yang berhasil menyelamatkannya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada nelayan yang menyelamatkan kami," pungkasnya.
__
Iwan Setiawan Umamit