Cuaca Ekstrem, KSOP Ternate Menunda Aktivitas Pelayaran

Konten Media Partner
7 Januari 2023 19:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Feri di selat antara Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Foto: Nurkholis Lamaau/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Feri di selat antara Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Foto: Nurkholis Lamaau/cermat
ADVERTISEMENT
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara, menunda aktivitas pelayaran pada sejumlah rute.
ADVERTISEMENT
Hal itu berdasarkan surat edaran nomor UM. 003/1/18/KSOP.TTE-2023 tertanggal 07 Januari 2023, yang diterima cermat, Sabtu (7/1).
Kebijakan itu berlaku untuk kapal perintis, Landing Craft Tank (LCT), SPOB dan kapal-kapal rakyat, seiring cuaca ekstrem belakangan ini.
Pelaksana harian Kepala KSOP Ternate, Noh Said, mengatakan edaran ini sesuai data cuaca yang diterbitkan BMKG Ternate.
Kasie Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas II Ternate, Miraza Polpoke, saat menunjuk kondisi cuaca berupa kecepatan angin dan tinggi gelombang di perairan Maluku Utara. Foto: Nurkholis Lamaau/cermat
Berdasarkan data BMKG, kata Said, tinggi gelombang mencapai 2,5 - 4 meter dengan kecepatan angin hingga 20 knot.
Kondisi tersebut berpeluang terjadi di perairan Loloda, Morotai, Bacan, Obi, Sanana, Batang Dua, dan perairan Bitung dan Manado, Sulawesi Utara.
"Sehingga pelayaran antarprovinsi sementara ditunda keberangkatannya, sambil menunggu cuaca membaik," kata Noh.
Menurutnya, edaran ini sudah disebarkan ke setiap kabupaten. "Nanti setiap kabupaten mengeluarkan edaran. Jadi bukan cuma KSOP Ternate," jelasnya.
ADVERTISEMENT