Diduga Pukul Petugas Bandara Pattimura, Ajudan Gubernur Maluku Dipolisikan

Konten Media Partner
19 September 2020 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemukulan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemukulan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ajudan Gubernur Maluku diduga kuat memukul seorang staf PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Pattimura Ambon. Akibat kejadian itu, korban bernama I Gede Baratha Adi mengalami pendarahan di bagian hidung.
ADVERTISEMENT
Pihak Angkasa Pura I Bandara Internasional Pattimura Ambon pun telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, untuk diproses lebih lanjut.
“Korban sudah diobati saat ini dalam kondisi pemulihan,” ungkap Shared Services and CSR Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Pattimura Ambon, Adityia Wibisono Suwardie, ketika dihubungi cermat, Sabtu (19/9) pukul 17.18 WIT.
Aditya pun mengungkap kronologi kejadian tersebut; terjadi sekira pukul 06.30 WIT, Jumat (18/9). Saat itu, katanya, Ajudan Gubernur Maluku memaksa masuk ke terminal. Saat ditegur petugas, ajudan tersebut tetap memaksa masuk. “Di situ terjadi pemukulan,” ungkapnya.
Katanya, kemarin, Pemda Maluku, yang mewakili sudah datang minta maaf ke pihak Angkasa Pura. “Kemudian kami secara terbuka menerima permintaan maaf tersebut. Kami juga sampaikan hubungan baik kami dengan pikhak Pemda. Namun, proses hukum tetap berjalan,” ungkap Adityia.
ADVERTISEMENT
“Minggu depan mungkin sudah dilakukan pemeriksaan (polisi),” tambahnya.