Gempa Terasa hingga Ternate, Kesultanan Akan Gelar Doa Tolak Bencana

Konten Media Partner
14 Juli 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prosesi ritual pembacaan ratib dan doa tolak bala di Beranda Besar atau Foris Lamo Kedaton Kesultanan Ternate. Foto: Olis/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Prosesi ritual pembacaan ratib dan doa tolak bala di Beranda Besar atau Foris Lamo Kedaton Kesultanan Ternate. Foto: Olis/cermat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pihak Kesultanan Ternate akan melaksanakan ritual doa tolak bala atau tolak bencana di Kadaton Kesultanan Ternate, setelah gempa bumi tektonik berkekuatan 7,2 magnitudo menguncang wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, yang terasa hingga Kota Ternate, sekitar pukul 18.28 WIT, Minggu (14/7).
ADVERTISEMENT
Terkait gempa tersebut, Badan Syara'a Kesultanan Ternate akhirnya bersepakat menutup kedaton dari aktivitas kunjungan untuk sementara. Rencananya, kedaton akan kembali dibuka saat kondisi pascagempa sudah dianggap aman.
Kedaton Kesultanan Ternate. (Foto: Faris Bobero/cermat)
Jou Ngofa Hidayat Mudaffar Sjah, anak almarhum Sultan Mudaffar Sjah, kepada cermat di Ternate, mengatakan penutupan ini karena pihak kesultanan akan melaksanakan ritual berupa pembacaan doa tolak bala di kedaton.
"Rencananya, pembacaan doa tolak bala dilakukan di beranda besar atau Foris Lamo Kedaton Kesultanan Ternate," jelas Hidayat.
Selain itu, Hidayat juga mengimbau kepada para imam, khatib, dan seluruh Badan Syara'a Masjid Kesultanan Ternate, seperti di Sigi Lamo, Sigi Heku, Sigi Cim, juga masjid-masjid yang tersebar di Kota Ternate, untuk melakukan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
"Kami harap agar para pengurus masjid ikut membacakan wirid Dahlan usai salat magrib, dan membaca doa tolak bala (bencana). Kemudian kami juga mengimbau ke warga Ternate agar tidak melakukan pesta dan berhura-hura," imbau Hidayat.
Hal senada diungkapkan Fanyira Tolangara Kesultanan Ternate, Rinto M. Tolangara. Kepada cermat, ia mengatakan bahwa pihak kesultanan selalu melakukan ratib atau kumpulan zikir, salawat, dan doa setiap bulan berjalan.
"Ini merupakan pesan almarhum Mudaffar Sjah, Sultan Ternate yang ke-48. Dan ini rutin dilaksanakan di kedaton. Jadi InsyaAllah pada malam Jumat nanti, kita akan adakan ratib," jelasnya.
---
Olis