Konten Media Partner

Gunung Dukono Tobelo Halut Berstatus Level Siaga

31 Agustus 2022 20:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi semburan Gunung Dukono Tobelo dilihat dari arah pemukiman warga. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi semburan Gunung Dukono Tobelo dilihat dari arah pemukiman warga. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktivitas Gunung Dukono Tobelo, Halmahera Utara, saat ini berstatus siaga bencana, karena sejak 28 Agustus 2022 sampai kini terus aktif mengeluarkan debu.
ADVERTISEMENT
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut, Heny Tonga membenarkan hasil koordinasi pihaknya dengan pos pemantau Gunung Dukono, status Dukono masih beraktivitas.
Namun, debu vulkanik tidak sampai ke wilayah perkampungan seperti di Kecamatan Tobelo, Galela, Tobelo Selatan, dan Kecamatan Tobelo Utara.
"Debu Dukono hingga saat ini belum jatuh ke pemukiman. Jika hal ini terjadi, BPBD telah menyiapkan langkah melakukan pembagian masker yang telah disediakan," jelas Heny, Rabu (31/8).
Menurutnya, peningkatan aktivitas semburan Gunung Dukono terjadi akibat dari intensitas curah hujan yang semakin tinggi sehingga membuat material jatuh ke kawah.
“Itu yang membuat gunung terus mengeluarkan gemuruh yang menyebabkan semburan debu vulkanik,” ujarnya.
Memang, kata ia, debu vulkanik tidak sampai ke pemukiman, tetapi jatuh menuju ke arah barat wilayah hutan.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat sekitarnya juga selalu merasakan dentuman akibat aktivitas Gunung Dukono," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjauhi gunung agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, karena gunung masih pada status level II.