Hari Ke-7 Pencarian, Nelayan yang Hilang di Kepulauan Sula Belum Ditemukan

Konten Media Partner
6 Desember 2021 10:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR bersama masyarakat saat mencari korban. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR bersama masyarakat saat mencari korban. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pencarian seorang nelayan atas nama Ardin Umasugi (26 tahun) warga asal Desa Fogi, Kepulauan Sula, Maluku Utara, yang hilang sejak Minggu (28/11), hingga hari ketujuh belum juga membuahkan hasil.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan siaran pers yang diterima cermat, pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate menyebut nelayan tersebut hilang saat sedang memancing.
Pertama kali informasi ini diketahui saat pihak keluarga korban melapor bahwa mereka hanya mendapati longboat milik korban hanyut di depan perairan Desa Waiboga dalam kondisi kosong.
Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah, mengatakan pencarian terhadap korban telah dilakukan sesuai SOP Basarnas, yaitu selama tujuh hari.
"Tim bersama potensi dan keluarga korban telah berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian terhadap korban. Namun dari hari pertama hingga hari ketujuh korban belum dapat ditemukan sehingga operasi pun ditutup dan korban dinyatakan hilang," kata Arafah, Senin (6/12).
Ia bilang, walau operasi SAR telah ditutup, namun pihak Basarnas tetap melakukan pemantauan.
ADVERTISEMENT
"Apabila sewaktu-waktu para nelayan maupun kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian dan menemukan korban maupun tanda-tanda keberadaan korban segera melapor ke pihak Basarnas agar operasi bisa dibuka kembali," jelasnya.
Selanjutnya, kata dia, Tim SAR melakukan koordinasi bersama keluarga korban. Dalam koordinasi ini, pihak keluarga korban pun telah mengikhlaskan kepergian korban.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas pelayaran maupun aktivitas memancing di laut agar lebih waspada dan berhati-hati. Karena saat ini cuaca sedang tidak bersahabat alias cuaca buruk. Apabila terjadi sesuatu secepatnya melapor ke Basarnas melalui emergency call 115 maupun nomor Basarnas Ternate yang sudah disebarluaskan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, dalam pencarian ini melibatkan sejumlah pihak, di antaranya Tim Basarnas Unit SAR Sanana, Pos POLAIRUD Sanana, Pos TNI AL Sanana, serta masyarakat.
ADVERTISEMENT