Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Halmahera Utara Amblas Dihantam Banjir

Akses 2 kecamatan yang terputus di Halmahera Utara. Foto: Istimewa

Jalan utama yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, amblas usai diterjang banjir, Sabtu (16/1).

Amblasnya jalan ini disebabkan meluapnya Sungai Tiabo.

Jalan yang ambruk itu berada di perbatasan Desa Ngidiho dan Limau, Galela Utara. Letaknya tepat di samping Jembatan Sungai Tiabo. Jalan ini menghubungkan Kecamatan Galela Utara dan Loloda Utara.

Sekretaris Daerah Halut Yudihart Noya mengatakan, jalan tersebut putus setelah Sungai Tiabo meluap.

"Jalan tersebut putus setelah hujan deras mengguyur wilayah Halut sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi tadi," tutur Yudihart.

Akses 2 kecamatan yang terputus di Halmahera Utara. Foto: Istimewa

Akibat putusnya akses jalan, warga Kecamatan Loloda Utara yang hendak menuju ke Galela maupun Tobelo harus menunda perjalanan hingga banjir surut. Itupun harus oper kendaraan penumpang di seberang jalan yang putus.

"Kendaraan sama sekali tidak bisa lewat. Jalan putus dan kedalamannya yang ambruk kira-kira lebih dari 2 meter," terang Yudihart.

Menurutnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah turun ke lokasi untuk meninjau kerusakan jalan tersebut. Pemerintah Kabupaten juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Malut agar secepatnya mengambil langkah.

"Status jalan ini adalah jalan provinsi. Jadi sudah kami sampaikan ke Gubernur dan sudah memanggil pihak kontraktor pekerjaan jalan agar segera ditindaklanjuti. Mengingat jalan tersebut adalah akses satu-satunya penghubung darat antara Galela Utara dan Loloda Utara. Jika tidak segera diperbaiki maka sangat mengganggu ekonomi masyarakat Loloda Utara. Kami berharap segera ditindaklanjuti," tandasnya.(Zhar)