Jasad Korban yang Diterkam Buaya di Danau Tolire Ternate Ditemukan

Konten Media Partner
4 Agustus 2022 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah korban saat dievakuasi dari danau Tolire Ternate. Foto: Asrul Abdurahim/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah korban saat dievakuasi dari danau Tolire Ternate. Foto: Asrul Abdurahim/cermat
ADVERTISEMENT
Jasad seorang remaja bernama Farjan Idham (15 tahun), warga Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara yang diterkam buaya Danau Tolire Besar, pada Selasa (2/8) kemarin akhirnya ditemukan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, jasad terlihat mengapung di danau, saat proses pencarian hari kedua. Namun, warga dan tim SAR masih kesulitan evakuasi.
Tim gabungan saat evakuasi korban. Foto: Samsul/cermat
Sesuai pantauan cermat, saat korban dibawa tim SAR Gabungan ke rumah duka yang terletak di Kelurahan Takome, ratusan masyarakat sudah berkumpul.
Sekitar pukul 15.10 WIT, jenazah sampai di rumah, tangisan pun pecah.
Armin, salah satu saksi kepada cermat mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh ia bersama empat orang rekannya.
“Pertama kali lihat korban posisinya di dalam Danau, sekitar 1 meter dari tebing Danau,” jelas Armin.
Masyarakat saat bergotong royong evakuasi korban. Foto: Samsul/cermat
Armin bilang, posisi jasad korban terikat dengan akar pohon, sehingga korban dengan posisi terapung di tempat.
“Korban terikat dengan tali pohon, sehingga tidak bisa ke mana-mana,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum korban dievakuasi, dirinya bersama rekan-rekannya memohon izin atau basiloloa (Tradisi orang Maluku Utara mengatakan Tabea kepada mahluk yang mendiami suatu tempat) dan mendoakan keselamatan untuk semua.
“Kemudian torang (Kami) basiloloa, posisi korban mengikuti arah air dan mempermudah dievakuasi,” katanya.
Tim SAR saat bersama masyarkat evakuasi korban. Foto: Samsul/cermat
Katanya, saat korban mau dievakuasi, disekat korban ada tiga ekor buaya di tiga sisi yang berbeda, sehingga pihaknya lebih berhati-hati.
“Dekat korban ada tiga ekor buaya dari tiga sisi yang berbeda, sehinggga kami juga buat tiga sisi. Setelah kita mendekat buaya langsung menyelam ke danau,” pungkasnya.