Konten Media Partner

Jelang Kedatangan Presiden Jokowi, Sampah Berserakan di Kawasan Bandara Ternate

25 September 2022 19:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sampah berserakan di belakang Bandara Sultan Baabullah Ternate, tepatnya di RT 08/RW 04 Kelurahan Sango, Kecamatan Ternate Utara. Foto: Sansul Sardi/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Sampah berserakan di belakang Bandara Sultan Baabullah Ternate, tepatnya di RT 08/RW 04 Kelurahan Sango, Kecamatan Ternate Utara. Foto: Sansul Sardi/cermat
ADVERTISEMENT
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diagendakan mengunjungi Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, pada Rabu (28/9) pagi.
ADVERTISEMENT
Orang nomor satu RI itu dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Sultan Baabullah, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, pada Selasa (27/9) sore.
Segala persiapan pun telah dilakukan. Namun pantauan cermat pada Minggu (25/9), tumpukan sampah masih terlihat berserakan di kawasan bandara.
Lurah Sango, Rustam Lating, mengatakan sampah yang berserakan di lingkungan RT 08/RW 04 dibuang oleh warga dari kelurahan lain.
"Justru warga, Bhabinkamtibmas dan Babinsa berulang kali mengawasi. Bahkan memasang papan informasi berisi larangan buang sampah di situ," ujarnya.
Rustam mengaku telah menyurati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ternate beberapa bulan lalu, agar menyediakan bak sampah di area tersebut.
"Agar sampah-sampah ini tidak amburadul. Begitu juga ketika bak disediakan, DLH harus konsisten mengangkut sampah," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Tapi sampai saat ini, kata Rustam, surat permintaan pengadaan bak sampah dari pihak kelurahan untuk area tersebut belum direspons oleh DLH.
"Belum adanya pengadaan bak sampah di kelurahan karena kami masih menunggu pencarian dana partisipasi pembangunan kelurahan," ucapnya.
Ia memastikan, jika lokasi tersebut bersih dari sampah, maka warga dari kelurahan lain tak lagi membuang sampah sembarangan di wilayahnya.
Secara terpisah, Kepala Bidang Persampahan DLH Ternate, Asmal Laiaro, mengatakan pihaknya bersama satuan tugas membersihkan lokasi tersebut.
"Tapi setelah dibersihkan, kembali kotor karena pengawasan lemah. Saat ini kami masih fokus di dalam kota. Nanti setelah kunjungan presiden, saya akan koordinasi dengan lurah," bebernya.
---
Sansul Sardi