news-card-video
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Jelang Lebaran, Penjual Daging Sapi Khawatir Tak Dapat Pasokan

20 Mei 2019 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah Sapi di RPH Tafure, Ternate, Maluku Utara. Foto: Rizal Syam/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah Sapi di RPH Tafure, Ternate, Maluku Utara. Foto: Rizal Syam/cermat
ADVERTISEMENT
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, permintaan daging sapi biasanya mengalami peningkatan.
ADVERTISEMENT
Namun hal itu justru menjadi persoalan bagi para penjual daging sapi. Kekhwatiran itu lantaran tidak bisa memperoleh pasokan daging sapi.
Faisal, salah-satu penjual daging sapi di pasar Higienis Ternate mengatakan, hal itu dikarenakan banyak sapi yang di Halmahera dikirim ke luar Maluku Utara.
“Soalnya banyak yang dikirim ke luar, seperti misalnya ke Manado,” ucap Faisal saat ditemui cermat, Senin (20/5).
Faisal bilang, beberapa kali ia harus pasrah karena tidak menerima pasokan sapi dari Halmahera.
Hal itu diakui oleh Erik, salah-satu staf di Rumah Potong Hewan yang berada di kelurahan Tafure, Ternate Utara.
Erik bilang, memang ada sapi yang dikirim ke luar, bahkan tak hanya di Sulawesi, tapi juga sampai di Kalimantan.
Nampak sebuha kandang sapi yang berada di RPH di Tafure, Ternate, Maluku Utara. Foto: Rizal Syam/cermat
Namun terkait kekhawatiran penjual, Eric menganggap hal itu tak akan terjadi. “Kalau untuk kelangkaan pasokan kayaknya tidak akan terjadi,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Hal itu, menurut Erik, berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, jumlah pasokan sapi justru surplus, atau melebihi dari target.
“Biasanya di satu hari sebelum lebaran itu ada 400 ekor sapi di sini,” ujar Erik.
Saat ini, di RPH ada 14 penjaga yang masing-masing memiliki sapi.
Dalam hal kesehatan sapi, Erik mengatakan, sebelum dilakukan penyembelihan, pasti dilakukan pengecekan kesehatan oleh pihak terkait.
Sapi yang dianggap tidak memenuhi kriteria tidak akan disembelih. “Seperti misalnya umur sapi yang belum cukup,” kata Erik.
Selain itu, proses penyembelihan juga dilakukan sesuai syariat Islam.
Untuk harga daging sapi sendiri, sampai hari ini masih normal, yakni Rp120ribu perkilo. Namun begitu, Faisal dan Erik memprediksi saat Idul Fitri nanti harga itu bakalan naik, kendati tak terlalu signifikan.
ADVERTISEMENT
“Biasanya kalau naik sekitar Rp150ribu per kilogram,” tutup Faisal.
---
Rizal Syam