Jelang Pembukaan STQ Nasional, Omzet Pelaku Usaha di Ternate Meningkat

Staf Ahli Wali Kota Ternate, Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Samin Marsaoly. Foto: Istimewa

Staf Ahli Wali Kota Ternate, Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Samin Marsaoly, mengatakan pelaku usaha di Ternate sudah mulai merasakan dampak positif menjelang pembukaan gelaran STQ Nasional di Sofifi, Maluku Utara, pada 16 Oktober 2021.

“Karena Kota Ternate merupakan pintu masuk, sehingga para khafilah yang berasal dari luar Maluku Utara yang berlaga di STQ ini akan datang melalui Ternate,” kata Samin Marsaoly, kepada wartawan, Selasa (12/10).

Menurut dia, dengan kehadiran para kafilah ini maka dari aspek ekonomi sangat membantu menumbuhkan geliat ekonomi di Ternate.

“Sejak sepekan kemarin omzet di swalayan Taranoate meningkat, begitu juga dampaknya dirasakan oleh sopir angkutan baik mobil sewaan (rental) maupun usaha jasa transportasi laut,” ujarnya.

“Bahkan dalam beberapa hari menjelang gelaran STQ ini, dari laporan yang kami terima penumpang speedboat meningkat, ini dampak dari STQ ini,” tambahnya.

Selain itu, kata dia, tingkat hunian di hotel ikut meningkat, bahkan sejumlah hotel sudah melayani kontingen STQ yang telah tiba. Begitu juga dengan restauran yang dalam beberapa hari ini juga ikut mendapatkan dampak positif.

Pemkot Ternate pun mengambil kebijakan untuk memberi kelonggaran kepada para pelaku usaha ini untuk beraktivitas sampai pukul 00.00 WIT untuk melayani para tamu yang ada.

“Pemerintah tetap memberikan kelonggaran itu, karena para tamu ini harus diberikan pelayanan, kenapa restauran itu berikan kelonggaran tujuan agar tamu yang hendak mencari makanan bisa dimudahkan,” tegasnya.

Meski begitu, ia menekankan, agar protokol kesehatan harus tetap terjaga meskipun angka COVID-19 di Ternate menurun. (SAR)