Jelang Sahur, Pria di Ternate Nyaris Bawa Kabur Anak Berusia 2 Tahun

Pelaku tertangkap rekaman CCTV. Foto: Istimewa

Seorang pria di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, nekat melakukan tindak pidana pencurian dan upaya penculikan anak jelang sahur.

Beruntung, korban yang baru berusia 2 tahun berhasil diselamatkan ayah kandungnya sebelum dibawa kabur.

Kejadian tersebut terjadi di rumah kontrakan korban di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Tengah, Senin (19/4) dini hari sekitar pukul 03.00 WIT.

Informasi yang dihimpun cermat, pelaku yang datang membawa golok langsung memasuki kamar korban S (25) yang tengah bersama putrinya, L (2).

Di dalam kamar, pelaku meminta uang. Korban kemudian menyerahkan sebuah tas yang di dalamnya berisi dompet dengan uang yang tak diketahui jumlahnya.

Setelah menerima tas, pelaku kemudian membekap mulut S dan L dengan lakban hitam. Pelaku lalu menggendong L dan bersiap membawanya pergi.

Beruntung, B, suami S yang tengah berada di samping kontrakan mendengar rintihan istrinya. Saat bergegas masuk rumah, B melihat pelaku sudah menggendong putrinya dan berlari menuju sebuah mobil yang terparkir tak jauh dari kontrakan mereka.

B sigap mengejar pelaku dan berhasil merebut putrinya. Sayangnya, pelaku juga berhasil meloloskan diri dengan mobil berwarna merah tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Malut, Kombes (Pol) Dwi Hindarwana melalui Panit I Subdit III, IPDA Sofyan Torid yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

Polisi melakukan olah TKP kasus pencurian dan percobaan penculikan anak. Foto: Istimewa

"Kami masih dalami kasusnya, apakah ini kasus pencurian atau bukan," jelas Sofyan, Selasa (20/4).

Sofyan bilang, ia belum bisa menjelaskan secara detail kronologis kejadian kasus tersebut. Namun sejauh ini polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saya belum bisa sampaikan secara detail kronologis kejadiannya karena kami masih dalami kasusnya. Namun untuk olah TKP sudah kami lakukan. Nanti ya akan kami sampaikan hasilnya karena sekarang kami masih dalami," pungkasnya. (Samsul Hi Laijou)