Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk swab test pasien COVID-19, dari Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akhirnya tiba di Kota Ternate, Maluku Utara pada Rabu (24/6) sore tadi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pemeriksaan spesimen pasien COVID-19 di Maluku Utara mengalami keterlambatan karena ketiadaan mesin PCR di RSUD Chasan Boesoirie Ternate.
Selain itu, spesimen harus dikirim ke BBLK Makassar dan BTKL-PP Manado, yang membuat Gugus Tugas Maluku Utara (Malut) harus menunggu beberapa hari soal informasi hasil swab test.
Selain mesin 1 unit PCR, BNPB juga mengirim 1 unit laptop, 1 unit tas leptop, 1 unit printer, 1 unit stavol, PCR 2.000 pcs, RNA 2.000 pcr, VTM 2.000 pcs, Cotton Swab 2.000 pcs, dan Tube 2.000 pcs.
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin A Kadir mengatakan, dengan adanya mesin PCR, maka antrean pemeriksaan spesimen tak lagi membutuhkan waktu lama. Selain itu, katanya, kemungkinan besar, spesimen tak lagi dikirim ke BBLK Makassar dan BTKL-PP Manado.
ADVERTISEMENT
"Kalau PCR ini berfungsi berarti tidak ada lagi antrean yang panjang," kata Samsuddin, yang juga selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut.
Ia mengaku, pihaknya telah mengajukan permintaan ke BNPB pada bulan lalu. Namun, kelangkaan barang dan banyak daerah yang membutuhkan PCR, membuat pengiriman barang tersebut terlambat sampai di Malut.
"Sekarang sudah ada (mesin PCR). Semoga segera ada upaya untuk disiapkan untuk digunakan," ujarnya.
Selain bantuan BNPB, Gugus Tugas Malut juga berinisiatif untuk membeli mesin PCR. Bahkan pembahasan dengan bidang Akuntabilitas sudah disepakati pembelian mesin tersebut.
"Kita tinggal lihat anggarannya. Kemudian keuangan membuat RKB-nya setelah itu kita akan pesan (mesin PCR)," katanya.
Sebelumnya, pada 27 Mei 2020, Gugus Tugas Malut telah mengajukan permohonan bantuan alat an bahan laboratorium COVID-19 yan ditujukan pada kepada BNPB selaku Gugus Tugas Pusat Percepatan penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Surat permintaan itu ditandatangani oleh Sekretaris Gugus Tugas Malut Samsuddin A Kadir. Dalam surat itu, berisi RT-PCR set 3 unit, Catrige Sars COVID-19 1.000 pcs, Rapid Test 20.000, Handsanitizer 100 botol (500 ml). (Dim/Hps)