Konten Media Partner

Kapal Feri Rute Sidangoli-Ternate Tetap Beroperasi di Tengah Pandemi Corona

4 April 2020 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang terlihat turun dari Kapal Ferry di Pelabuhan Sidangoli. Foto: Zulfikar Saman/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang terlihat turun dari Kapal Ferry di Pelabuhan Sidangoli. Foto: Zulfikar Saman/cermat
ADVERTISEMENT
Peraturan pemerintah terkait dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum terlalu tampak di daerah. Pantauan cermat di lapangan, kapal feri rute Sidangoli-Ternate, Maluku Utara, tetap beroperasi meski pandemi Corona.
ADVERTISEMENT
Sabtu (04/04/2020), terlihat deretan mobil dan motor kian memadati antrean di sepanjang area pelabuhan Ferry Sidangoli, Halmahera Barat, Maluku Utara, sambil menunggu kedatangan kapal feri dari Ternate, tujuan Sidangoli.
terlihat deretan mobil kian memadati antrean di sepanjang area pelabuhan Ferry Sidangoli, sambil menunggu kedatangan kapal Feryy dari Ternate tujuan Sidangoli. Foto: Zulfikar Saman/cermat
Ridwan Kader, yang dipercayakan sebagai komandan regu jaga Balai Pengelolah Tranportasi Darat (BPTD) saat dikonfirmasi cermat pada Sabtu (04/04) itu mengatakan, terkait dengan menutup akses pada pelabuhan Ferry Sidangoli, belum ada surat rekomendasi atau perintah secara resmi dari Kepala Balai Pengelolah Tranportasi Darat (BPTD) baik lisan maupun tulisan.
"Jadi kita selaku petugas di lapangan hanya siap menjalankan amanah atau perintah dari atasan kami," kata Ridwan.
Ridwan bilang, seluruh wilayah Pengelola Tranportasi Darat (BPTD), Maluku Utara masih terus melakukan langka pencegahan COVID-19 pada setiap pelabuhan penyeberangan. Seperti, Bacan, Tobelo, Ternate, dan Sidangoli. Itu dilakukan hampir setiap hari.
ADVERTISEMENT
"Kapal Ferry dengan rute Sidangoli-Ternate ataupun sebaliknya Ternate-Sidangoli, masih tetap berjalan dengan normal dan beroperasi hingga tujuh kali dalam sehari," paparnya.
Selain itu, kata dia, jika terjadi penumpukan kendaran maka akan dilakukan extra trip atau penambahan satu sampai dua kapal. "Sehingga, jam operasi Ferry terkadang sampai pada jam 11 hingga 12 malam, kalau normal biasanya hanya sampai pada jam 9 malam," tuturnya
Sebuah mobil dengan muatan kontener terlihat saat turun dari Kapal Ferry di Pelabuhan Sidangoli. Foto: Zulfikar Saman/cermat
Menurut Ridwan, untuk mengantisipasi pencegahan virus Corona atau COVID-19, ia meminta agar pemerintah harus menyiapkan fasilitas perlengkapan seperti alat pelindung diri (APD). Karena hal itu sangat dibutuhkan. Sebab kata dia, pencegahan bukan hanya dilakukan di pelabuhan penyeberangan, tetapi juga kapal feri.
"Dan saat ini di pelabuhan Ternate sudah membagikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada setiap petugas. Tetapi di pelabuhan Sidangoli belum dan sampai saat ini masih dijanjikan oleh ASDP selaku operator kapal, namun sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dengan atasan kami," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
---
Zulfikar Saman