Kapal Tongkang Bermuatan 5.500 Ton Bijih Besi Terbalik, 1 ABK Tewas

Konten Media Partner
27 Juni 2019 23:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kapal Tenggelam (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kapal Tenggelam (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Satu unit kapal tongkang bermuatan bijih besi (nikel) dilaporkan terbalik di Perairan Lede, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, pada Rabu (27/6/2019). Satu anak buah kapal (ABK) dilaporkan tewas.
ADVERTISEMENT
Badan Sar Nasional (Basarnas) Ternate, dalam rilis yang diterima cermat pada Kamis dini hari WIT (28/6), mengatakan, pukul 16.05 WIT, Basarnas Ternate menerima informasi dari Jafar (safety superintenden PT. Adidaya Tangguh) bahwa telah ditemukan 1 orang korban dalam keadaan Meninggal Dunia.
Ilustrasi kapal tongkang pengangkut nikel yang dikabarkan tenggelam di perairan Lede, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara. Foto: Olis/cermat
Kapal tongkang tersebut dilaporkan mengangkut hasil tambang berupa bijih besi (nikel) dengan bobot 5.500 ton, serta satu unit alat berat. Dugaan sementara, penyebab terbaliknya tongkang adalah akibat kelebihan muatan.
Kepala Basarnas Ternate, M. Arafah, mengatakan bahwa kapal tongkang tersebut memuat empat orang ABK. Satu ABK bernama Alkas (23) asal Palopo, Sulawesi Selatan, selaku juru kemudi dilaporkan tewas. Satu ABK juga dinyatakan hilang, sementara dua sisanya selamat.
"Korban sudah dievakuasi ke PT. ADT Taliabu untuk diidentifikasi polisi," kata Arafah.
ADVERTISEMENT
Arafah mengaku, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dir Polair Polda Maluku Utara dan Danpos Polair Pulau Taliabu, guna mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan pencarian ABK yang hilang.
---
Olis