Konten Media Partner

Kapolda Maluku Utara bersama PJU Mulai Berkantor di Sofifi, Ibu Kota Provinsi

1 September 2022 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Maluku Utara dan Ketua DPRD saat di Kantor Polda di Sofifi. Foto: Samsul/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Maluku Utara dan Ketua DPRD saat di Kantor Polda di Sofifi. Foto: Samsul/cermat
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara, Irjen (Pol) Risyapudin Nursin, bersama seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda mulai berkantor di Sofifi, Ibu Kota Provinsi, Kamis (1/9).
ADVERTISEMENT
Kedatangan Kapolda bersama PJU di Sofifi disambut langsung Gubernur Abdul Gani Kasuba, Ketua DPRD Kuntu Daud, dan para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Di hari pertama bertugas, terdapat 50 persen anggota Polda Maluku Utara yang ikut bersama Kapolda. Anggota datang sambil konvoi kendaraan di Kota Sofifi.
Irjen Pol Risyapudin Nursin, dalam sambutannya mengatakan, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melakukan perpindahan aktivitas dari Kota Ternate ke Sofifi. Hal itu sebagai bentuk mendukung dalam percepatan pembangunan infrastruktur ibu kota provinsi.
“Kami telah memobilisasi 50 persen personel Polda Malut dari Ternate ke Sofifi, termasuk dengan peralatan yang ada,” jelas Risyapudin.
Risyapudin janji di awal 2023 mendatang, semua aktivitas Polda 100 persen sudah dilakukan di Kota Sofifi.
ADVERTISEMENT
“Karena saat ini masih ada operasional Sekolah Kepolisian Negara (SPN). Kita berdoa bersama di tahun 2023 SPN di Kota Sofifi sudah dipindahkan ke Tidore,” ucapnya.
Risyapudin bilang, pihaknya telah mencanangkan untuk pembangunan infrastruktur, mulai dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Polres Tidore maupun Satpas yang akan didukung langsung Kemenko Marves.
“Sudah diperintahkan kepada kita semua, terutama TNI-Polri untuk melakukan inventarisir permasalahan-permasalahan terkait dengan pembangunan sarana-prasarana yang belum tergelar di Sofifi,” akuinya.
Risyapudin mengaku, jika Polda berada di Kota Ternate, hanya satu kota yang bisa diamankan, tapi kalau di Sofifi, banyak kabupaten yang bisa diamankan melalui jalur darat.
“Kalau di Sofifi, kami bisa amankan sampai ke Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, dan Halmahera Timur hingga Pulau Morotai,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT