Kecelakaan Laut Kembali Terjadi di Kepulauan Sula, 4 Orang Meninggal Dunia

Salah satu korban saat dievakuasi ke RSUD Sanana, Kepulauan Sula. Foto Istimewa

Kecelakaan laut kembali terjadi di Kepulauan Sula, Maluku Utara, tepat di perairan Desa Paslal, Pulau Mangoli pada Minggu (25/9).

Kecelakaan tersebut merenggut empat orang nyawa, di antaranya Mimin Umasugi (60), Murni Umamit (50), Jahiria Haimia (44), dan Asia Safi'i (7).

Kecelakaan yang menimpa para penumpang ini terjadi saat longboat yang mereka tumpangi bertolak dari Desa Buya menuju Sanana, Ibu Kota Kepulauan Sula pada pukul 07.00 WIT. Longboat yang mengangkut 22 orang dan 13 karung kopra ini sempat mampir sandar di pelabuhan Desa Kaporo untuk menambah penumpang.

Salah satu korban yang dievakuasi dari pelabuhan Sanana menuju ke RSUD. Foto: Istimewa

Kemudian, setelah melanjutkan perjalanan ke Sanana, longboat tiba-tiba mengalami patahan di bagian belakang sehingga air masuk dan tenggelam.

Koordinator Unit Siaga SAR Kepsul, Rudin Jasrozi, mengatakan setelah dilakukan evakuasi dan diidentifikasi, terdapat 22 orang, termasuk motoris yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

"Dari 22 korban kecelakaan laut, yang meninggal dunia tiga orang dewasa dan satu anak-anak. Saat ini telah dievakuasi ke RSUD Sanana. Sementara 18 orang lainnya diamankan di Desa Paslal," katanya.

Ia meminta kepada para motoris penyeberangan laut seperti longboat untuk menyediakan life jacket yang telah diberikan oleh Dinas Perhubungan Kepsul.

Dua korban meninggal dunia saat dimasukkan ke mobil jenazah untuk dilarikan ke RSUD Sanana. Foto: Istimewa.

"Ini menjadi perhatian kita bersama. Ke depan para motoris antar-pulau harus selalu sediakan alat bantu apung kepada para penumpang longboat. Karena ini menyangkut dengan keselamatan penumpang," tegasnya.

Sebab, tambah ia, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, life jacket atau alat apung yang akan membantu para penumpang.

"Jangan remehkan hal seperti ini. Ke depan, kami akan gandeng para instansi terkait untuk melakukan sosialisasi keselamatan penumpang kepada para motoris," katanya.

---

La Ode Hizrat Kasim